Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Anti Bandit Tangkap 4 Debt Collector di Tangerang

image-gnews
Kepala Polres Kota Tangerang Ajun Komisaris Besar M.Sabilul Alif mendatangi kontrakan MA, perempuan 20 tahun yang menjadi korban persekusi di Cikupa, Tangerang, Selasa, 14 November 2017. TEMPO/Ayu Cipta
Kepala Polres Kota Tangerang Ajun Komisaris Besar M.Sabilul Alif mendatangi kontrakan MA, perempuan 20 tahun yang menjadi korban persekusi di Cikupa, Tangerang, Selasa, 14 November 2017. TEMPO/Ayu Cipta
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Tim anti bandit Unit Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Resor Kota Tangerang menangkap empat penagih utang atau debt collector di sebelah Danau Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu, 18 Juli 2018.

Empat penagih hutang, RT, YRD, OS, BR, saat ditangkap sedang memantau nasabah yang menunggak cicilan kredit sepeda motor.

“Empat debt collector ini sedang mengejar targetnya. Namun sebelum mendapatkan mangsanya, sudah kami sergap,” kata Kepala Satreskrim Polresta Tangerang Komisaris Wiwin Setiawan kepada Tempo, Rabu 18 Juli 2018.

Baca juga: Kesal dengan Kritik Warganet, Sandiaga Uno Ajak Gencatan Senjata

Wiwin mengatakan pihaknya juga menyita tiga unit sepeda motor yang digunakan pelaku untuk melakukan pendataan.

Menurut Wiwin, Polresta Tangerang belakangan ini menggencarkan patroli guna memantau kegiatan debt collector.

Perilaku penagih utang yang kerap merampas kendaraan di jalan dianggap sudah meresahkan masyarakat.

"Banyak terjadi perampasan kendaraan saat sedang dikendarai oleh nasabah, serta barang kredit lainnya," kata Wiwin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sehari sebelumnya, Selasa, 17 Juli 2018, Kepala Polresta Tangerang Komisaris Besar M. Sabilul Alif meminta pejabat baru di Polres Kota Tangerang langsung fokus pada program antisipasi begal.

Hal itu, kata Kapolres, agar usaha memberantas begal yang telah dilaksanakan dapat berkelanjutan.

"Pejabat baru yang menduduki jabatan sebagai Kapolsek Kresek dan Kasat Binmas fokus antisipasi begal. Tindak tegas, buat aman masyarakat," kata Sabilul pada upacara serah terima jabatan Kasat Binmas dari Kompol Sukirto ke Kompol Saludi dan Kapolsek Kresek dari AKP Suseno ke AKP Suyana.

Kepada Kapolsek Kresek, Kapolres meminta langsung membangun komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat. Langkah itu, ujar Sabilul sebagai upaya mempersempit ruang gerak pelaku begal dengan keterlibatan masyarakat secara proporsional.

Sedangkan kepada Kasat Binmas, Kapolres mengintruksikan agar meningkatkan intensitas kegiatan pembinaan. Menurut Sabilul semakin banyak masyarakat yang sadar hukum, maka proses penegakkan hukum akan semakin ideal.

Sabilul menegaskan jangan ragu-ragu memberantas kejahatan, termasuk debt collector yang mengancam warga. "Perintah saya, jika pelaku  kejahatan melawan, tembak, kalau perlu sampai mati,"kata Sabilul.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

1 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

1 hari lalu

Gedung Polres Kota Tangerang Selatan di Jalan Promoter No.1, Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

2 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.


SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

2 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

2 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

2 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya


Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

3 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

Ketua RW kaget ada penangkapan warganya yang kedapatan pesta narkoba, apalagi anak tokoh masyarakat di wilayahnya.


5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

3 hari lalu

Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Total tersangka berjumlah 5 orang, berinisial RPAV Kurir, WN Portugal, FMGS penerima, WN Portugal, AM penerima, LS penerima, NK Kurir, dan total barang bukti, kokain cair 2.598,9 Mili Liter atau 2.673,8 Gram, sabu 1.057 Gram atau 1.02 Kg, serbuk MDMA 1.503 Gram atau 1.50 Kg, TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

Lima polisi pesta narkoba ditangkap di Depok. Mereka dari kesatuan narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur