TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf mengatakan sulit membedakan polisi gadungan dengan yang asli jika hanya melihat dari seragam yang digunakan.
Pasalnya, polisi gadungan pun bisa menggunakan atribut seperti yang dikenakan polisi betulan. Namun, menurut Yusuf, ada banyak cara membedakan polisi gadungan dengan yang asli.
Baca : Polisi Gadungan Patroli di Casablanca, Mabes Polri Bilang Begini
"Yang paling utama membedakan polisi gadungan dengan yang asli tingkahnya. Kalau hanya dengan seragam sulit," kata Yusuf saat dihubungi, Rabu, 18 Juli 2018.
Polisi gadungan bernama Joseph Anugerah ditangkap di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Casablanca, menggunakan seragam polisi lalu lintas (polantas) asli, Ahad lalu. Dia memakai rompi hijau polisi, topi polisi, atribut pangkat brigadir, dan sepatu tunggang alias PDL lantas.
Menurut Yusuf, cara lain untuk membedakan antara polisi gadungan dengan yang asli adalah cara bertanyanya. Polisi mempunyai prosedur dalam bertugas dan melayani masyarakat.
"Polisi asli tidak akan meminta duit. Jika pun ada yang asli meminta duit itu bisa dilaporkan juga," ujarnya.
Selain itu, polisi punya nama dan nomor registrasi pusat, baik di tingkat markas besar, kepolisian daerah, resor sampai sektor. Masyarakat juga bisa meminta dia menunjukan kartu tanda anggota untuk melihat keanggotannya.
Jika ada anggota polisi yang gelagatnya aneh, kata dia, masyarakat bisa mempertanyakannya atau melaporkan dia ke kantor polisi tetdekat. "Kalau mencurigakan itu sudah harus dipertanyakan. Apalagi beroperasi sendiri," ujarnya.
Simak juga : LBH Jakarta Minta Polisi Stop Tembak Mati Pelaku Penjambretan, Gantinya...
Yang perlu dicatat, kata dia, polisi betulan selalu mmeberi hormat dulu kepada pelanggar dan memberitahu kesalahannya. "Baru mengecek identitas diri dan identitas kendaraan yang melanggar," ujarnya.
Yusuf menambahkan, polisi gadungan biasanya memetakan lokasi yang pernah dijadikan tempat razia oleh polisi betulan. "Polisi gadungan biasanya bermain sendiri," ucapnya.