TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ) Kemenhub Bambang Prihartono mengatakan beberapa upaya menyukseskan alur rute atlet Asian Games 2018.
Untuk menghindari penumpukan kendaraan di jalan arteri, Bambang mengutarakan kalau pihaknya tengah membahas rencana membagi jalanan tol dalam kota atau Jakarta Inner Ring Road selama perhelatan Asian Games 2018.
Baca : Netizen Cibir Bendera Asian Games, Ini Balasan Warga Penjaringan
Nantinya, satu jalur akan dikhususkan untuk bus pengantar atlet Asian Games, sementara satu lainnya dapat digunakan oleh masyarakat.
Seperti diketahui sebelumnya, sebanyak 40 pitu tol dalam kota Jakarta akan diberlakukan rekayasa dalam bentuk penutupan permanen maupun fungsional. rencana itu pertama kali dikemukakan oleh BPTJ.
Kepala Badan Pengatur Jalan (BPJT) Tol Herry Trisaputra Zuna mendukung usul BPTJ demi menyukseskan Asian Games 2018. Apalagi volume kendaraan di tol dalam kota dinilainya sudah sangat padat. “Kalau tidak diatur (ada rekayasa lalu lintas), tidak bisa,” ujar dia.
Simak juga : Ojek Online Berunjukrasa Saat Asian Games 2018 Dibuka, Tuntutannya?
Terkait Asian Games 2018, sebaran 40 pintu tol dalam kota Jakarta yang akan ditutup permanen dan berkala itu sebagai berikut:
-Ditutup permanen Pukul 06.00-17.00:
Ancol Barat, Jembatan Tiga 1, Angke 2, Tanjung Duren, RS Harapan Kita, Slipi 2, Podomoro, Rawamangun, Pedati, Gedong Panjang 1, Jembatan Tiga 1, Kayu Besar 1, Rawa Buaya Selatan, Meruya Selatan, Joglo 1, Ciledug 3, Taman Mini
-Ditutup permanen Pukul 12.00-21.00:
Slipi 1, Jelambar 1, Angke 1, Jembatan Tiga 2, Gedong Panjang 2, Sunter, Kebon Nanas, Jatinegara, Ciledug 2, Joglo 4, Meruya Selatan 2, Kembangan Utara, Rawa Buaya Utara, Pluit 1, Taman Mini
-Ditutup berkala:
Gedong Panjang 1, Jelambar 2, Pejompongan, Tanjung Priok 1, Tanjung Priok 2, Cempaka Putih, UKI, Pulomas
ADAM PRIREZA | GANGSAR PARIKESIT