TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan telah menurunkan tim untuk mengatasi bau busuk yang berasal dari Kali Sentiong Sunter, Kemayoran, Jakarta Pusat. Kali ini lebih dikenal dengan sebutan Kali Item karena airnya berwarna hitam.
Baca: Kali Item di Belakang Wisma Atlet Asian Games Ditutupi Jaring
Langkah-langkah yang sedang dilakukan adalah mengangkut sampah di kali dan menjernihkan air yang berwarna pekat. Selain itu Anies juga memerintahkan untuk menutup permukaan kali sepanjang 600 meter menggunakan jaring hitam agar aroma busuk tidak menyebar.
"Solusi menghilangkan bau bukan pengerukan, tapi karena ada sumber polutan yang multiple sources," ujar Anies saat meninjau Kali Item, Sabtu, 21 Juli 2018. Ia mencurigai penyebab bau tak sedap itu berasal dari limbah rumah tangga dan idustri rumahan.
Harun, 56 tahun, penduduk yang bermukim di sekitar Kali Item, mengatakan bau tak sedap Kali Item agak berkurang setelah ditutup jaring oleh pemerintah. Menurut dia, sebelumnya bau busuk kali lebih menyengat, terutama siang hari. Namun saat ini aroma busuk itu telah berkurang.
Anies Baswedan mengklaim, meski belum sepenuhnya hilang, bau Kali Item sudah jauh menurun. Memang untuk orang-orang yang baru datang ke tempat itu, bau Kali Item tetap terasa menyegat hidung.