Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Letusan Senjata Api di Bandara Soekarno - Hatta, Polisi Diperiksa

image-gnews
Petugas kepolisian dari satuan Brimob Polda Metro Jaya melakukan patroli di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 30 Desember 2015. Jelang tahun baru pengamanan objek vital Bandara Seokarno Hatta diperketat. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Petugas kepolisian dari satuan Brimob Polda Metro Jaya melakukan patroli di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 30 Desember 2015. Jelang tahun baru pengamanan objek vital Bandara Seokarno Hatta diperketat. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Juru bicara Polres Bandara Soekarno - Hatta Inspektur Dua Prayogo mengatakan walaupun kasus letusan senjata api di Bandara Soekarno - Hatta diselesaikan secara kekeluargaan, namun anggota Polri yang terkait masalah ini tetap diperiksa oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri.

Baca juga: Antre Panjang Tiket KRL, KCI: Perbaikan Sistem Selesai Hari Ini

"Pastilah diperiksa Propam," ujar Prayogo, Ahad, 22 Juli 2018. Prayogo mengatakan, kasus ini telah diselesaikan secara damai karena bukan unsur kesengajaan.

Ledakan senjata api tipe Glock terjadi di area chek in counter E 25 Terminal 3 Bandara Soekarno - Hatta, Ahad, pukul 05.55 WIB. Saat Briptu Galuh Apriyana sedang memeriksa Briptu Fajar Firmansyah yang memang membawa senjata api jenis Glock untuk kebutuhan dinas. Fajar akan terbang menuju ke Banda Aceh menggunakan Pesawat GA 140.

Pada saat boarding pukul 05.55, Galuh yang membantu proses pemberangkatan dan senjata dititipkan ke Security Item Garuda. Proses penitipan dilakukan dengan pengosongan peluru dari magasen dan laras senjata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tiba-tiba pada saat ditarik larasnya, tidak diketahui bahwa masih ada satu  amunisi yang tertinggal di kamar laras tersebut, mengakibatkan letusan dan serpihan yang mengenai petugas," kata Febri.

Letusan senjata api itu mengenai kaki bagian bawah petugas, Ikhwanul Hakim Siregar, sehingga korban mengalami luka ringan.

Pasca kejadian, kata Febri, anggota Polri dan korban di pertemukan di ruang OIC (Oficee In Chart) untuk mencari solusi agar tidak ada tuntutan di kemudian hari dengan di dampingi oleh Piket Propam dan Pawas, Ipda Muhamad. " Semua pihak tidak menuntut dengan membuat surat pernyataan yang didasari tidak ada tekanan dari pihak manapun, dan Briptu Galuh  Apriyana bertanggungjawab dalam proses penyembuhan luka korban," kata Febri.

Polres Bandara Soekarno - Hatta belum memberi keterangan terkait kasus ini. Kapolres Bandara Soekarno - Hatta Ajun Komisaris Besar Viktor Togi Tambunan belum merespon saat dihubungi. Begitu juga dengan Kepala Bagian Humas Polres Bandara Soekarno - Hatta Inspektur Dua Prayogo.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

13 jam lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

21 jam lalu

Gedung Polres Kota Tangerang Selatan di Jalan Promoter No.1, Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

21 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

22 jam lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

1 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.


SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

1 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

1 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya


Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

2 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

Ketua RW kaget ada penangkapan warganya yang kedapatan pesta narkoba, apalagi anak tokoh masyarakat di wilayahnya.


5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

2 hari lalu

Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Total tersangka berjumlah 5 orang, berinisial RPAV Kurir, WN Portugal, FMGS penerima, WN Portugal, AM penerima, LS penerima, NK Kurir, dan total barang bukti, kokain cair 2.598,9 Mili Liter atau 2.673,8 Gram, sabu 1.057 Gram atau 1.02 Kg, serbuk MDMA 1.503 Gram atau 1.50 Kg, TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

Lima polisi pesta narkoba ditangkap di Depok. Mereka dari kesatuan narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur