TEMPO.CO, Tangerang – Sebanyak 105 ribu lulusan Bina Nusantara University (BINUS) telah memberikan kontribusi di lebih dari 50 negara di dunia. Mereka kini berhimpun dalam satu wadah, tapi tidak untuk agenda politik semacam pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan kepala daerah (pilkada)
Baca:
RPTRA Kalijodo Warisan Era Ahok Terbengkelai, Ini Kata Sandiaga
Kesepakatan dan harapan itu terungkap dalam temu alumni universitas itu yang digelar di kampus BINUS Alam Sutra, Jl. Jalan Jalur Sutera Barat, Kota Tangerang, Sabtu 21 Juli 2018. Temu alumni dalam pesta 37 tahun usia universitas itu sekaligus dimanfaatkan untuk mengukuhkan Ikatan Keluarga Alumni untuk periode kepengurusan yang pertama, yakni 2017-2020.
Tujuannya, agar para Iulusan dapat terus memberikan kontribusi secara nyata, terbina dan terbangun ke depannya. “Karena itu perlu dibentuk satu wadah perkumpulan berbadan hukum," kata Rektor Bina Nusantara University Harjanto Prabowo.
Baca:
Bakal Cawapresn Prabowo? Anies Baswedan Menjawab Begini
Harjanto berharap, Ikatan Keluarga Alumni Bina Nusantara (IKA Binus) digunakan sepenuhnya untuk kebaikan. Dia mencontohkan, tidak berharap wadah yang telah dirintis sejak lama itu dimanfaatkan untuk kepentingan politis.
“Tidak untuk mencalonkan siapa jadi presiden atau bupati, tapi ini untuk membantu adik kelas atau masyarakat lainnya," kata dia sambil menambahkan, “Saya percaya dengan kekeluargaan itu semakin kuat dan sama-sama untuk membangun serta berjuang bersama membangun Indonesia menjadi lebih baik."
Baca:
Duh, Mahasiswa Binus Ditemukan di Bak Sampah
Ketua IKA Binus terpilih periode 2017-2020, Arifa Tan, mengatakan antusiasme para alumni Bina Nusantara sangat besar terhadap IKA Binus. Arifa adalah ulusan Manajemen Informatika sekarang Sistem Informasi.
"Terbukti saat group facebook IKA Binus dibuat, langsung 18 ribu yang bergabung,” kata dia.