TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang menggencarkan membenahi Ibu Kota yang menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Dalam pemebenahan itu pemerintah berencana membongkar Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
Baca: Demi Asian Games, Ahok Merenovasi Air Mancur HI Rp 28 Miliar
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, JPO tersebut dianggap menghalangi pandangan ke arah Patung Selamat Datang. Patung ini digagas oleh Presiden Soekarno sebagai simbol penyambutan untuk atlet Asian Games 1962. Simbol ini akan dikembalikan lagi pada perhelatan serupa tahun ini.
"Karena kita tidak ingin mengobstruksi pandangan ke Patung Selamat Datang," kata Sandiaga di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat pada Senin, 23 Juli 2018.
Sandiaga mengatakan, rencana pemindahan JPO saat ini masih dibahas. Ada usulan untuk mengubah fasilitas penyeberangan ini menjadi jalur bawah tanah atau underpass. "Jadi melalui basement atau digantikan dengan underpass untuk memastikan para pejalan kaki memiliki kesempatan menyeberang jalan," kata Sandiaga.
Menurut Sandiaga, secara teknis pembongkaran JPO Bundaran HI itu tidak terlalu bermasalah. Sebab jembatan itu bersifat sementara, yakni selama pembangunan angkutan massal Mass Rapid Transit (MRT).
Baca: Menjelang Asian Games Bus dan Halte Transjakarta Berwarna-warni
Tugu Selamat Datang berdiri pada 1962 untuk menyapa para peserta Asian Games yang berlaga di Istora Senayan. Tugu itu merupaka hasil eksperimen pertama seniman Indonesia dan salah satu proyek mercusuar Presiden Soekarno.