TEMPO.CO, Jakarta - Polisi masih menyelidiki kasus penembakan yang menewaskan Herdi, 45 tahun, di Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. Hingga saat ini identitas dan motif pelaku masih misterius.
Baca: Herdi Tewas Ditembak Mati di Kepala, Begini Kata Tetangga
Kriminolog Universitas Indonesia Ferdinand Andi Lolo menilai penembakan sudah direncanakan dan pelaku memang sudah mengincar Herdi. "Bisa karena masalah pribadi, pekerjaan, atau keuangan," kata Ferdinand melalui telepon, Senin, 23 Juli 2018. “Kemungkinan ada masalah besar.”
Ferdinand mengatakan, pelaku telah mempunyai persiapan dan keahlian dalam menembak. Sebab, orang yang tidak terbiasa memengang senjata api, belum tentu bisa menembak sasaran secara tepat. "Jarak lima meter belum tentu kena sasaran kalau pelaku tidak terlatih,” katanya.
Baca: Turun dari Mobil, Herdi Ditembak Mati Pria Berambut Cepak
Kepala Unit Satuan Reserse dan Kriminal Polsek Penjaringan Komisaris Mustakim mengatakan, dari hasil penyelidikan diduga kuat penembakan ini tidak terkait perampokan. “Sebab, tidak ada barang korban yang hilang,” katanya.
Dari tiga saksi yang diperiksa, polisi telah mendapatkan ciri-ciri pelaku. Saat ini penyidik masih menunggu pemeriksaan dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan pelaku dalam penembakan ini.