TEMPO.CO, Tangerang -Pemerintah Kabupaten Tangerang meminta Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) menggratiskan tiket masuk khusus warga Tangerang yang akan menonton pertandingan olahraga di arena Pentathlon di Tigaraksa.
"Kami sudah sampaikan ke INASGOC, mudah mudahan direspon dengan baik," ujar
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesal Rasyid kepada Tempo, Rabu 25 Juli 2018 ihwal gratis tiket khusus Asian Games itu..
Baca : Sandiaga Ingin Rendang Jadi Showcase Asian Games
Salah satu cabang olahraga Pentathlon, pancalomba modern yang terdiri dari lima pertandingan olahraga yaitu; anggar, renang gaya bebas, berkuda palang rintang, dan gabungan dari olahraga menembak dan lari lintas alam akan digelar di venue yang
berada dalam kawasan Sekolah Menengah Atas Adria Pratama Mulya, Desa Tapos, Tigaraksa, Tangerang.
Maesal mengatakan alasan Kabupaten Tangerang membebaskan biaya masuk di satu satunya venue di Tigaraksa itu untuk mensukseskan Asian Games 2018.
"Kalau ramai yang menonton suasana jadi seru dan ini akan menjadi penilaian tersendiri bagi Kabupaten Tangerang yang ikut mensukseskan pesta olahraga negara Asia ini," kata Maesal lagi.
Dengan bebas biaya masuk itu, kata dia, warga Kabupaten Tangerang tidak akan diberatkan sehingga bisa ikut memeriahkan pertandingan olahraga. "Dan jumlahnya pun kami batasi mengingat kapasitas tribun yang terbatas," kata dia.
Simak juga : Tangerang Siapkan Rp 2,4 Miliar Permulus Jalan ke Venue Asian Games
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kabupaten Tangerang Ahmad Taufik memastikan venue Asian Games yang akan digunakan untuk cabang olahraga modern Pentathlon di Desa Tapos, Tigaraksa telah siap digunakan.
Menurut Taufik, pemerintah pusat telah membangun kolam renang berstandar internasional, arena anggar, menembak dan arena lari. "Untuk arena pacuan kuda memang sudah dimiliki oleh SMA APM, mereka selama ini membuka kelas berkuda," kata Taufik.
Taufik mengatakan cabang olahraga Pentathlon adalah satu satunya cabang Asian Games yang dipertandingkan di Veneu Tigaraksa pada tanggal 31 Agustus-1 September 2018. "Digunakan cuma dua hari," kata Taufik.