TEMPO.CO, Jakarta - Sehari setelah diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Lapangan Banteng ramai dikunjungi orang. Sebagian besar pengunjung mendatangi tempat itu untuk berfoto atau bersantai sejenak. “Tempat ini cocok buat mengambil gambar,” kata Albert, yang datang bersama teman-temannya, Kamis, 26 Juli 2018. “Untuk background sesi pemotretan memang keren.”
Baca: Kata Pemprov DKI Jakarta Soal Molornya Renovasi Lapangan Banteng
Rencana revitalisasi Lapangan Banteng dicetuskan pertama kali oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat itu masih menjadi gubernur. Proyek revitalisasi ini tidak menggunakan dana pemerintah sebab seluruh pembiayaan ditanggung pihak swasta melalui skema kompensasi koefisien lantai bangunan dan dana corporate social responsibility (CSR).
Adapun proyek renovasi terbagi dalam beberapa pekerjaan, yaitu pembangunan pagar di sekitar lapangan bola, pembangunan lapangan olahraga, perbaikan Monumen Pembebasan Irian Barat dan pengerjaan taman.
Berdasarkan pantauan Tempo, sehari setelah diresmikan, Lapangan Banteng menjadi magnet baru bagi warga ibu kota. Tempat duduk bertingkat yang berada dekat kolam dan monumen Pembebasan Irian Barat dipenuhi masyarakat yang ingin berfoto.
Baca: Ahok Dielu-elukan di Lapangan Banteng, Fifi Letty Mau Laporan
Bocah-bocah juga terlihat berlarian di area bermain anak yang posisi berada paling pojok. “Mau lihat tempatnya jadi sekalian ajak keluarga,” kata Solikhin yang sedang menemani anaknya bermain.
“Suasanya nyaman dan asri tempat yang cocok buat bersantai,” kata Wahyudi, seorang pekerja yang berkantor dekat Lapangan Banteng.
MUH.BASKHORO W.D. | SSN