TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlihat resah saat mendengar ada mural Asian Games 2018 yang menjadi korban vandalisme berupa pencoretan.
"Ini milik kita semua. Warga saya minta untuk bersama-sama menjaganya," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Juli 2018, terkait dengan aksi yang bisa mengancam citra gelaran Asian Games 2018 di Jakarta tersebut.
Baca: Viral Humor Halte dan Trotoar Rumput, Sandiaga Uno Bingung
Mural Asian Games yang dicoret-coret oknum tak bertanggung jawab itu berlokasi di kawasan Sunter, Kemayoran, Jakarta Pusat. Mural itu dibuat di sekitar kawasan Wisma Atlet untuk mempercantik pemandangan.
Aksi merusak mural itu viral di media sosial. Dalam akun Instagram @jktinfo, terlihat video seorang anak remaja mengenakan jaket kuning mencoret tembok dengan cat aerosol kaleng.
Petugas PPSU membuat mural bertema Asian Games 2018 di tembok kawasan Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis, 12 Juli 2018. Asian Games 2018 akan dilaksanakan pada 18 Agustus hingga 2 September. TEMPO/M Taufan Rengganis
Aksi tersebut diperkirakan terjadi pada malam hari saat tidak ada masyarakat yang mengawasi. Mural itu dicoret dengan tulisan "F*ck You Public Enemy". Hingga saat ini, video yang diunggah kemarin itu sudah ditonton 31 ribu orang.
Simak juga: Kali Item Bau Busuk, Ini Analisa Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta
Warganet pun memberikan tanggapan beragam atas ulah pemuda tersebut. Mereka rata-rata mendesak pihak berwajib mengusut kasus itu. Mereka juga meminta pelaku ditangkap dan dihukum seberat mungkin.
"Kalau ketangkep, pilox bola matanya," ujar akun Instagram @aliendwi terkait dengan aksi vandalisme terhadap mural Asian Games 2018 tersebut.