Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jakarta Dituding Greenpeace Kota Terpolusi, Ini Jawaban DKI

image-gnews
Ilustrasi mendung di Jakarta. TEMPO/Frannoto
Ilustrasi mendung di Jakarta. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji membantah tudingan Greenpeace, yang mengategorikan Jakarta sebagai kota terpolusi di dunia. Greenpeace merilis data mengenai kualitas udara itu kemarin. 

Baca: Greenpeace Mengundang Masyarakat DKI Naik Rainbow Warrior

"Kategori udara baik artinya tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek buruk bagi kesehatan manusia ataupun hewan," ujar Isnawa dalam keterangan tertulis, Kamis, 26 Juli 2018. 

Untuk membantah tudingan Greenpeace itu, Isnawa memaparkan data dari Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SKPU) di Gelora Bung milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Dari data itu terungkap bahwa parameter polutan PM10 terukur 52 ug/Nm3 atau masih jauh di bawah baku mutu yang dipersyaratkan sebesar 150 ug/Nm3. Parameter PM2.5 terukur 43 ug/Nm3 dari baku mutu 65 ug/Nm3.

Selain itu, parameter S02 sebesar 166 ug/Nm3 juga masih jauh dari baku mutu 900 ug/Nm3, NO2 terukur 156 ug/Nm3 dari ambang batas 400 ug/Nm3, dan CO terukur 1.367 ug/Nm3, yang masih sangat jauh di bawah baku mutu 30 ribu ug/Nm3.

Lebih lanjut, Isnawa mengklaim, berdasarkan data indeks standar pencemaran udara pada 2011 hingga awal 2018, sebagian besar kualitas udara di DKI Jakarta masuk kategori sedang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Artinya, tingkat kualitas udara tidak mempengaruhi kesehatan manusia ataupun hewan, tapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif serta terhadap nilai estetika.

Baca: Kapal Greenpeace, Rainbow Warrior, Akan Berlabuh di Pulau Pari

Menurut Isnawa, data yang dikutip dalam rilis Greenpeace mengenai kualitas udara Jakarta yang buruk itu hanya berdasarkan data pengukuran dari dua unit SKPU milik Kedutaan Besar Amerika Serikat.

“Parameter yang diukur oleh SPKU tersebut pun hanya dua, yaitu PM10 dan PM2.5 saja, dan titik pengukurannya hanya di lokasi Kantor Kedubes Amerika Serikat dan satu titik lagi di daerah Kebayoran Baru,” ucapnya. 

Setiap Kantor Kedubes Amerika di seluruh dunia memang dilengkapi dengan SKPU. Data tersebut yang dijadikan dasar dilakukan pemeringkatan tingkat polusi kota-kota di dunia oleh beberapa organisasi lingkungan hidup.

Dari hasil pengukuran kemarin, Greenpeace menyatakan Indonesia nomor satu terpolusi di dunia. Dilanjutkan dengan Krasnoyarsk di Rusia, Lahore di Pakistan, dan Vladivostok di Russia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lubang Buaya Masih Polusi, Pekerja Pabrik Arang Merasa Diperlakukan seperti Kriminal

6 jam lalu

Pabrik arang rumahan di Lubang Buaya, Jakarta Timur yang ditutup Pemprov DKI. Foto: TEMPO/Advist Khoirunikmah
Lubang Buaya Masih Polusi, Pekerja Pabrik Arang Merasa Diperlakukan seperti Kriminal

Sudah sebulan sejak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup pabrik arang di Lubang Buaya, tapi kualitas udara di sana masih buruk.


Heru Budi Tutup Sejumlah Puskesmas, Apa Itu UKM Center yang Menggantikan Fungsinya?

6 jam lalu

Dokter memeriksa pasien dengan gejala batuk dan sesak di Poli Batuk dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2023. Rata-rata dalam satu shift yang berlangsung sejak pagi hingga siang, sebanyak 60 pasien dengan gejala batuk dan sesak memeriksakan diri ke puskesmas tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Heru Budi Tutup Sejumlah Puskesmas, Apa Itu UKM Center yang Menggantikan Fungsinya?

Mengenal fungsi UKM Center yang gantikan sejumlah Puskesmas kelurahan di DKI Jakarta


Curhatan Eks Pekerja usai Pabrik Arang di Lubang Buaya Ditutup: Dianggap Kriminal dan Penghasilan Anjlok

17 jam lalu

Pabrik arang rumahan di Lubang Buaya, Jakarta Timur yang ditutup Pemprov DKI. Foto: TEMPO/Advist Khoirunikmah
Curhatan Eks Pekerja usai Pabrik Arang di Lubang Buaya Ditutup: Dianggap Kriminal dan Penghasilan Anjlok

Eks pekerja pabrik arang di Lubang Buaya mengeluhkan sikap pemerintah yang menutup total tempatnya bekerja


Warga Jakarta Diminta Banyak Minum, Cuaca Panas Masih Terjadi Selama Oktober

21 jam lalu

Siswa SD meminum air dari instalasi penyulingan air sungai di kawasan Bidara Cina, Jakarta, 15 September 2015. Warga dapat memanfaatkannya secara gratis. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Warga Jakarta Diminta Banyak Minum, Cuaca Panas Masih Terjadi Selama Oktober

Fenomena cuaca panas terik ini diprediksi masih dapat berlangsung dalam periode Oktober


Penyebab Jakarta Panas Belakangan Ini, Penyinaran Matahari Minim Hambatan

22 jam lalu

Warga berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 24 April 2023. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir. ANTARA/Fauzan
Penyebab Jakarta Panas Belakangan Ini, Penyinaran Matahari Minim Hambatan

Suhu di Jakarta dan sekitarnya tercatat antara 35 dan 37 derajat Celsius


Heru Budi Tak Menampik Masih Ada Wilayah di Ibu Kota yang Krisis Air Bersih

1 hari lalu

Warga membawa jerigen berisi air saat pendistribusian air bersih oleh Palang Merah Indonesia (PMI) dan PAM Jaya di kawasan Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Jumat, 29 September 2023. Pemerintah DKI Jakarta melakukan upaya menangani krisis air bersih akibat adanya kebocoran  pada salah satu pipa instalasi sehingga air konsumsi tercemar oleh air laut yang terjadi sejak 8 September lalu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Heru Budi Tak Menampik Masih Ada Wilayah di Ibu Kota yang Krisis Air Bersih

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak menampik masih adanya wilayah di Ibu Kota yang mengalami krisis air bersih.


Heru Budi Ganti Nama Puskesmas Kelurahan jadi Puskesmas Pembantu

1 hari lalu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjadi pembicara dalam acara Hub Talk yang diinisiasi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Dalam acara bertajuk
Heru Budi Ganti Nama Puskesmas Kelurahan jadi Puskesmas Pembantu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengubah nomenklatur Puskesmas di tingkat kelurahan


Kualitas Udara Jakarta Terburuk Sedunia pada Pagi Ini, Sempat Sangat Tidak Sehat

2 hari lalu

Warga memantau kualitas udara dengan aplikasi telepon genggam di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Jakarta berada di peringkat keenam dalam daftar kota dengan kualitas udara terburuk di seluruh dunia.  TEMPO/Subekti.
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Sedunia pada Pagi Ini, Sempat Sangat Tidak Sehat

Berikut hasil pengukuran kualitas udara Jakarta menurut jaringan stasiun IQAir dan Dinas Lingkungan Hidup.


Masuk Prolegnas Awal September, Pembahasan RUU Daerah Khusus Jakarta Ditargetkan Rampung Akhir 2023

2 hari lalu

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono memberikan keterangan pers usai membuka kegiatan Jakarta Investment Forum (JIF) di Hotel St. Regis, Jakarta Selatan, Kamis, 3 Agustus 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Masuk Prolegnas Awal September, Pembahasan RUU Daerah Khusus Jakarta Ditargetkan Rampung Akhir 2023

RUU Daerah Khusus Jakarta telah masuk Prolegnas pada awal September dan diharapkan pembahasan rampung pada akhir Desember 2023.


Kandungan Perawatan Kulit yang Disarankan untuk Lawan Polusi Udara

3 hari lalu

Ilustrasi Pria Merawat Kulit/Instagram - Norm.id
Kandungan Perawatan Kulit yang Disarankan untuk Lawan Polusi Udara

Dokter menjelaskan perawatan kulit pada polusi udara yang buruk saat ini ialah melindungi dari matahari dan bahaya partikel polutan.