TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengemukakan alasan perbaikan trotoar Jalan Sudirman - Thamrin baru dilakukan mulai akhir Juni 2018 lalu.
Anies mengatakan hal itu karena Pemerintah Provinsi DKI tidak ingin proyek pengerjaan MRT libur terlalu lama. Sedangkan, saat renovasi trotoar dan perhelatan Asian Games 2018 berlangsung, pengerjaan megaproyek itu berhenti.
Baca : Anies Baswedan Putuskan 34 Sekolah Libur Saat Asian Games 2018
"Kalau perbaikan trotoar dikerjakan dari bulan Mei, libur proyek pengerjaan MRT akan terlalu lama," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Juli 2018.
Seperti diketahui, proyek renovasi trotoar Sudirman-Thamrin baru dikerjakan akhir Juni lalu. Sedangkan, perhelatan Asian Games akan dimulai pada 18 Agustus 2018.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) meninjau pengerjaan trotoar di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad, 22 Juli 2018. Peninjauan ini bagian dari persiapan menyambut Asian Games 2018 di Jakarta. TEMPO/Amston Probel.
Pengerjaan yang terkesan buru-buru itu membuat banyak pihak mengkritik cara kerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyambut Asian Games. Salah satu pihak yang mengkritik itu adalah politikus Partai Solidaritas Indonesia Tsamara Amany.
Simak juga : Pakar UI Sebut Penutupan Kali Item Hambat Proses Kimiawi, Sebab...
Tsamara mengatakan Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan tidak siap menyambut Asian Games. Ia mencontohkan salah satu ketidaksiapan itu adalah halte bus di Sudirman yang tak terintegrasi dengan jalan raya.
Lebih lanjut, Anies mengatakan dengan merenovasi trotoar pada bulan Juni-Juli, maka risiko proyek MRT ngaret akan lebih kecil. "Sekarang proses pembangunan sesuai jadwal. Beberapa titik sedang dikerjain dan on schedule," demikian Anies.