TEMPO.CO, Bekasi - Seorang pemuda di Jalan Cemerlang, Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, kalap menghujani seorang pemuda lainnya dengan tusukan pisau hingga tewas. Diduga perbuatannya itu dilatari masalah asmara karena di antara keduanya ada seorang perempuan yang kemudian menjerit-jerit histeris.
Baca:
Dokter Tembak Mati Istri, Kuasa Hukum Tawar Hukuman 15 Tahun Saja
Penembakan Herdi di Pejagalan, Polisi Tangkap 3 Orang
Peritiwa itu disaksikan oleh Sunah, 60 tahun, seorang penjual nasi uduk sekitar Pukul 03.00 WIB. Sunah menuturkan, awalnya terdengar suara gaduh di lokasi kejadian, karena itu Sunah mengecek. "Ternyata ada dua anak muda sedang ribut, di sampingnya ada anak perempuan," kata Sunah, Jumat 27 Juli 2018.
Belakangan perempuan muda di lokasi itu diketahui adalah Putri, pacar dari Bima, 24 tahun, yang menjadi pelaku penusukan. Usai cekcok mulut, Sunah melihat Bima yang merupakan tetangganya ini menusuk pemuda yang diduga adalah pacar baru Putri berkali-kali. “Saya teriak minta tolong karena ada orang ribut, ditusuk pakai pisau,” kata Sunah.
Tak lama kemudian anaknya, Ashari, 35 tahun keluar rumah. Bahkan, Ashari sempat melihat Bima menikam korban ke bagian perut. Ketika dihampiri, Bima melarikan diri, sedangkan Putri menangis histeris di lokasi kejadian. "Korban menderita enam tusukan, di perut, pinggang, dan pelipis mata,” kata dia.
Baca Juga:
Baca juga:
Yakin Masuk DPR, Ahmad Dhani Bicara Komisi dan Polisi
Warga setempat yang terus berdatangan lalu melapor ke Kepolisian Sektor Pondok Gede. Korban yang sempat sekarat sekitar lima menit dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk keperluan autopsi. Sementara Putri sudah dibawa oleh polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus pembunuhan itu.