TEMPO.CO, Jakarta – Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ikut turun tangan membersihkan Kali Sentiong atau Kali Item di belakang Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca juga: Anies Baswedan Jawab Kritikan tentang Jaring Kali Item
Staf Khusus Kementerian PUPR Firdaus Ali mengatakan, pihaknya menilai upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membersihkan kali tersebut belum cukup.
"Belum, karena tinggal 24 hari lagi Asian Games, kita tidak mau menampilkan wajah yang ini," kata Firdaus Ali ketika dihubungi pada Jumat, 27 Juli 2018.
Firdaus mengatakan, Kementerian PUPR siap membantu Pemprov DKI untuk ikut turun tangan membersihkan kali yang kerap mengeluarkan bau tak sedap itu. Namun, Firdaus memastikan Kementerian PUPR tidak akan mengambil alih pembersihan Kali Item.
"Membantu, ngapain kita ambil alih? Kita siap membantu," ucap Ali.
Saat ini, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane bersama Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dan Dinas PU Pemprov DKI bekerjasama untuk membersihkan Kali Item.
Simak juga: Kali Item Disorot Media Asing, Anies Salahkan Media Nasional
Salah satu upaya mereka adalah menggelontorkan Kali Item dengan cara membuka pintu air Gang Kelor. Dengan dibukanya pintu air tersebut, air yang berasal dari Bendung Katulampa di Bogor dialirkan ke Kali Item melalui Kali Baru Timur.
Selain itu, Pemerintah berupaya mengurangi debit air kotor yang masuk ke Kali Item melalui pemompaan. Pemerintah mengerahkan lima mobil pompa berkapasitas masing-masing 160 liter per detik dari BBWSCC dan enam mobil pompa berkapasitas 250 liter per detik dari Dinas PU DKI.
