TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyindir pihak staf khusus kementerian memperkeruh masalah di Kali Sentiong Sunter atau Kali Item dalam rangka persiapan Asian Games 2018.
Baca juga: Pencemaran di Kali Item, Staf Menteri PU: Ngapain Kita Ambil Alih
"Jangan ganggu mereka yang bekerja dengan statement-statement dari staf khusus yang tidak bekerja di lapangan, tidak bekerja membereskan masalah, tapi justru memperumit opini," kata Anies Baswdan di Balai Kota, Jumat, 16 Juli 2018.
Sebelum mengucapkan kalimat sindiran itu, Anies Baswedan menyatakankan masalah Kali Item sedang ditangani oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan Pusat.
Untuk itu, Anies Baswedan meminta tak ada yang mengganggu dengan membangun opini yang memperkeruh. Dia juga tidak menyebutkan siapa staf khusus yang dimaksud. "Kita sedang bekerja untuk membuat Indonesia lebih baik," kata Anies Baswedan.
Baca juga: Setelah Jaring Penutup, Anies Coba Larutan Pewangi di Kali Item
Karena itu kita mengharapkan kepada semuanya, izinkan mereka meneruskan kerjanya," kata Anies Baswedan.
Sebelumnya, Staf Khusus Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Sumber Daya Air Firdaus Ali dalam sebuah pemberitaan sempat menyatakan pemerintah pusat mengambil alih penanganan Kali Item.
Firdaus Ali ketika kembali dihubungi wartawan pada Jumat siang mengatakan, pernyataan itu tak bermaksud memperkeruh masalah. Firdaus mempersilahkan jika Pemprov DKI nantinya mengklaim penanganan Kali Item.
Baca juga: Ahmad Dhani Ganti Nama, Jack Lapian: Seharusnya Ganti Cara Berpikir
Menurut Firdaus, ada hikmah dari situasi ini. "Membangkitkan adrenaline Pemprov DKI untuk menyelesaikan dengan cepat, ambil hikmahnya saja," kata Firdaus Ali.
Baru-baru ini, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) dan Pemprov DKI bekerja sama mengurangi bau di Kali Item dengan cara membuka pintu air Gang Kelor (PA Sentiong).
Air berasal dari Bendung Katulampa di Bogor yang dialirkan hingga ke Kali Sentiong melalui Kali Baru Timur. Selain itu, secara paralel dilakukan upaya mengalihkan aliran air Kali Item ke Kali Sunter dengan cara dipompa, sehingga mengurangi debit air kotor yang masuk ke Kali Sentiong.
Karena itu, Anies Baswedan menambahkan, semua pihak agar tidak memperkeruh suasana. "Izinkan mereka meneruskan kerjanya," kata Anies Baswedan.