TEMPO.CO, Jakarta - Rombongan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dihadang sejumlah jawara di depan pintu masuk Balai Setu Babakan, Jakarta Selatan, Minggu, 29 Juli 2018.
Baca: Atlet Asian Games Disambut Palang Pintu di Setu Babakan
"Sebelum masuk, kita tanya dulu apa maksud kedatangannya (Bapak Gubernur)," kata salah satu jawara yang ikut mementaskan atraksi Palang Pintu di Setu Babakan, Minggu.
Atraksi Palang Pintu merupakan aksi saling balas pantun dan pencak silat yang biasa ditampilkan dalam tradisi Betawi. Atraksi ini disuguhkan menyambut kedatangan Gubernur Anies Baswedan dan istrinya, Fery Farhati Ganis, yang hendak menghadiri acara Lebaran Betawi 2018 di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan.
Selama sekitar 15 menit berbalas pantun dari pihak rombongan gubernur dan panitia acara, atraksi dilanjutkan dengan pertunjukan silat.
Baca: Datang ke Setu Babakan, Anies Baswedan Disambut 7 Ikon Betawi
Di tengah atraksi, ratusan warga Jakarta tampak berdesak-desakan ikut menyaksikan pertunjukan.
Gubernur Anies Baswedan yang mengenakan baju adat berwarna hitam dan mengenakan peci, didampingi oleh istrinya yang terlihat mengenakan baju kurung berwarna ungu.
Sebelum kedatangan gubernur, tampak sejumlah pejabat dan tokoh telah hadir di acara Lebaran Betawi di Situ Babakan, di antaranya Hidayat Nur Wahid, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Periode 2004-2009.
Diadakan selama tiga hari, 27-29 Juli, Lebaran Betawi 2018 menyuguhkan ragam atraksi dan pertunjukan khas Betawi, dari tari-tarian, pertunjukan musik, hingga pameran kuliner, dan ragam stan yang menjual berbagai aksesori serta pakaian adat.
Ragam kuliner khas Betawi yang dapat ditemui selama acara Lebaran Betawi 2018 di Setu Babakan, di antaranya kerak telor, bir pletok, es selendang mayang, dodol Betawi, dan nasi ulam.
ANTARA