TEMPO.CO, Jakarta - PD Pal Jaya mengakui pedagang Pasar Kemayoran dan Pasar Serdang, Jakarta Pusat kerap membuang limbahnya ke Kali Sentiong atau Kali Item. Hal tersebut menjadi penyebab kali dekat Wisma Atlet Kemayoran tersebut tercemar dan berbau tak sedap.
Baca: Warga Setempat Akui Bau Kali Item Susut, Aksi Tabur Bubuk Manjur?
“Mereka punya limbah basah, seperti cucian daging, cucian ikan, bahkan ada jeroan hewan yang kemudian masuk ke saluran drainase dan sampai ke Kali Sentiong,” ujar Manajer Operasi dan Pemeliharaan PD Pal Jaya, Ahadiat, saat ditemui di Rumah Pompa Waduk Sunter Selatan, Jakarta Utara, pada Senin 30 Juli 2018.
Tempo mendatangi Pasar Serdang sekitar pukul 17.20 WIB. Saat itu, kegiatan jual-beli masih berlangsung di bagian barat kompleks pasar. Di situ, puluhan pedagang berjualan tepat di depan saluran drainase yang mengarah ke Kali Sentiong.
Foto aerial Wisma Atlet Kemayoran di dekat Kali Item di Kemayoran, Jakarta, Jumat, 20 Juli 2018. Menjelang pelaksanaan Asian Games 2018, sebagai salah satu tempat penyelenggaraannya, Kota Jakarta terus berbenah dan mempercantik diri. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Jenis dagangannya pun beragam, mulai dari daging, ikan, kepiting, tahu, tempe, hingga buah-buahan.
Seorang pedagang ikan tampak tengah melayani pelanggan. Usai membersihkan sisik ikan yang dipilih oleh pembeli, pedagang itu dengan santai membuang limbah tersebut ke saluran drainase yang berada di belakangnya.
Baca: Waring Kali Item, Anggota DPRD DKI Ini Sebut Cuma Menutupi Borok
"Sudah biasa kalau habis bersihin ikan ya buang ke sini (saluran drainase). Habis mau buang ke mana lagi?" kata pedagang yang enggan disebutkan namanya itu.
Hal serupa juga dilakukan baik pedagang ikan maupun daging lainnya. Walhasil, saluran drainase yang bermuara di Kali Sentiong dan Kali Item pun mengeluarkan bau tidak sedap.
Menanggapi hal ini, sejak 11 Juli 2018 lalu tim dari PD Pal Jaya telah mengangkut limbah dari dua pasar yang kerap mencemari Kali Item dan Kali Sentiong tersebut. Sebanyak tiga truk penyedot limbah digunakan dalam pengangkutan itu. Limbah yang berhasil disedot pun sekitar delapan kubik setiap harinya.