TEMPO.CO, Jakarta - Camat Jatinegara Nasrudin Abu Bakar membenarkan anggaran swadaya untuk sosialisasi Asian Games. Dia merujuk kepada pernyataan bahwa Pemerintahan Gubernur Jakarta Anies Baswedan tak menganggarkan sosialisasi Asian Games 2018 di ibu kota.
Baca:
Sesama Tuan Rumah Asian Games, Alex Noerdin Sindir Jakarta
Nasrudin mengungkapkan, pegawai kecamatan menyumbang sukarela untuk pencetakan spanduk, banner, dan umbul-umbul. Ia tak ingat total nilai yang dikumpulkan.
Nasrudin mengatakan beberapa perwakilan warga Kecamatan Jatinegara juga menyumbang cat. Cat itu kemudian digunakan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk menghias wilayah Jatinegara.
"Dihias gambar sesuai tema Asian Games," kata dia seperti dikutip dari Koran Tempo edisi Senin 30 Juli 2018.
Baca:
Memo Anies Baswedan Soal Viral Bendera Asian Games Tiang Bambu
Di Jatinegara, upaya memperindah kota juga menyasar Sentra Batu Akik Rawa Bening. Nasrudin mengatakan area itu bisa menjadi salah satu tujuan belanja suvenir bagi rombongan tim ofisial dan penonton pertandingan.
Lurah Cilandak Barat Agus Gunawan mengatakan sosialisasi di wilayah kelurahannya juga didanai swadaya. Ia juga mengirim surat ke pengelola gedung-gedung perkantoran untuk memasang media sosialisasi.
Kelurahan juga meminta izin pemilik properti yang bersedia agar temboknya digambar mural Asian Games. "Gambarnya dibuat oleh PPSU," kata dia.
Baca:
Asian Games, Sandiaga Uno Sebut Semua Ini yang Belum Beres
Kritik tentang persiapan dan kemeriahan menjelang Asian Games 2018 di Jakarta datang dari berbagai kalangan. Terhadap kritik itu Anies mengatakan salah alamat kalau ditujukan kepada dirinya. Menurut Anies kritik sejatinya tertuju ke panitia pelaksana Inasgoc 2018.
Adapun Anies Baswedan hanya menerbitkan Seruan Gubernur Nomor 8 Tahun 2018 tentang Partisipasi untuk Menyukseskan dan Memeriahkan Asian Games 2018 yang terbit awal Juli lalu. Alokasi anggaran disiapkan hanya untuk kaos ganti murid saat penyambutan obor Asian Games tiba di Jakarta pada 16 Agustus mendatang.