Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Giliran LIPI dan ITB Jajal Kemampuan di Kali Item

image-gnews
Dua alat Plasma Nano Bubbler hasil kerja sama antara LIPI bersama Ikatan Alumni ITB yang akan dipasang di Kali Sentiong dan Kali Item, Kemayoran Jakarta Pusat, pada Selasa, 31 Juli 2018. Tempo/Adam Prireza
Dua alat Plasma Nano Bubbler hasil kerja sama antara LIPI bersama Ikatan Alumni ITB yang akan dipasang di Kali Sentiong dan Kali Item, Kemayoran Jakarta Pusat, pada Selasa, 31 Juli 2018. Tempo/Adam Prireza
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerja sama dengan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) ikut turun ke Kali Sentiong, Kemayoran, Jakarta Pusat. Mereka membantu masalah bau dari kali yang karena warnanya juga disebut Kali Item itu.

Baca:
DKI Tambah Lagi Jaring Penutup Kali Item 

Bau Kali Sentiong atau Kali Item menjadi buah bibir dengan semakin dekatnya tenggat penyelenggaraan Asian Games 2018, 18 Agustus-2 September. Terlebih setelah Pemerintahan Gubernur Jakarta Anies Baswedan memutuskan memasang jaring penutup di atas kali yang mengalir di sekitar Wisma Atlet Kemayoran.

LIPI dan alumni ITB menyumbang pemasangan dua unit alat plasma nano buble di Kali Item, Selasa 31 Juli 2018. Rencananya mereka akan menambah delapan unit lagi sehingga total akan terpasang 10 dari perkiraan kebutuhan 20 unit untuk sepanjang 700 meter bagian kali yang kini ditutup kain waring hitam itu.

Baca:
Alumni UGM Lakukan Ini untuk Hilangkan Bau Kali Item

Kepala Balai Pengembangan Instrumentasi LIPI, Anto Tri Sugiarto, menerangkan plasma nano bubble berfungsi memecah senyawa organik asal bau tidak sedap dari Kali Item. Alat juga akan menyuplai oksigen bagi bakteri pengurai limbah yang telah disebar di kali yang sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Teman-teman yang sudah menebar bakteri di sini kan membutuhkan oksigen. Kalau tidak ada (oksigen) bakteri pengurai tidak bisa bekerja,” kata Anto sambil menambahkan alat karenanya tak hanya menghilangkan bau, tapi juga mengembalikan kualitas Kali Item dan Sentiong.

Baca:
Kata Warga Soal Cara Sederhana Jokowi-Ahok Bikin Resik Kali Item

Anto menuturkan dalam pemasangan alat ini LIPI berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air serta UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Provinsi DKI Jakarta. Dia berharap ada peran dari pemerintah DKI untuk menambah pemasangan alat yang sama.

Sebelumnya, Pemerintah DKI Jakarta telah menggunakan sejumlah cara termasuk kain waring hitam untuk penutup untuk mengatasi bau dari Kali Item. Pemerintah pusat lewat Kementerian PUPR juga akhirnya membantu. Pun dengan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama).

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.


BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

1 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

Penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie menjadi artikel terpopuler Tekno pagi ini, Kamis, 18 April 2024.


Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

1 hari lalu

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah saat menyampaikan pidato pelepasan jenazah AD Pirous di Aula Timur ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 April 2024. AD Pirous, Guru Besar Emeritus FSRD ITB dan salah satu maestro seni rupa modern di Indonesia wafat pada 16 April 2024 dalam usia 92 tahun. TEMPO/Prima Mulia
Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.


ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

1 hari lalu

Logo ITB
ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.


ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

2 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

Lokasi UTBK akan menggunakan kampus ITB di Jalan Ganesha dan dua sekolah yang berdempetan tempatnya, yaitu SMAN 3 dan SMAN 5.


Jejak Karya Seniman AD Pirous dan ITB Kehilangan Guru Besarnya

2 hari lalu

AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
Jejak Karya Seniman AD Pirous dan ITB Kehilangan Guru Besarnya

Ketika mengunjungi pameran besar seni tradisional Islam di Metropolitan Museum of Art, New York, AD Pirous terpana.


Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

2 hari lalu

AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

Upacara pelepasan jenazah AD Pirous akan digelar di Aula Timur ITB pada pukul 10 pagi, untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Cibarunai, Bandung.


Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

5 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

Ada empat akar masalah Papua, yakni sejarah dan status politik, diskriminiasi, kekerasan dan pelanggaran HAM berat, dan kegagalan pembangunan.


IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

9 hari lalu

Rektor IPB University Arif Satria (ketiga kiri) bersama sejumlah peneliti IPB menunjukkan inovasi enzim untuk deteksi virus Covid-19 dan kit antibodi Covid-19 di Rektorat Andi Hakim Nasution, IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 21 Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.


Pakar Tata Kota ITB Beberkan Akar Kemacetan saat Mudik

12 hari lalu

Kendaraan pemudik terjebak macet di Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 7 April 2024. Pada H-3 Lebaran 2024, kemacetan di jalur mudik Nagreg harus diurai dengan sistem buka tutup one way di Limbangan, Garut. TEMPO/Prima Mulia
Pakar Tata Kota ITB Beberkan Akar Kemacetan saat Mudik

Pakar Tata Kota Institut Teknologi Bandung (ITB), I Gusti Ayu Andani, mengungkapkan sejumlah faktor penyebab kemacetan muncul saat mudik.