Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rencana Pembangunan Skybridge Tanah Abang Kurang Sosialisasi

Reporter

image-gnews
Pemerintah DKI Jakarta berencana membangun jembatan layang (skybridge) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pemerintah DKI Jakarta berencana membangun jembatan layang (skybridge) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan jembatan layang multiguna atau skybridge di Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang sedianya dimulai hari ini, Kamis 2 Agustus 2018 ternyata belum disosialisasikan kepada para pedagang dan masyarakat di sekitarnya. Skybridge tersebut menghubungkan Blok G Pasar Tanah Abang dengan Stasiun Tanah Abang.

Manajer Unit Perencanaan PD Pembangunan Sarana Jaya, Slamet Riyanto, mengatakan sosialisasikan proyek skybridge baru akan dilakukan pada Jumat, 3 Agustus nanti, bersamaan dengan dimulainya proyek.

Baca juga: Proyek Sky Bridge Tanah Abang Rp 50 Miliar Dikebut

"Di tanggal 3 (Agustus 2018) pasang banner. Untuk groundbreaking ini kami minta bantuan (pemerintah) DKI untuk sosialisasi," katanya seperti dikutip Koran Tempo, Kamis 2 Agustus 2018.

Sosialisasi akan dilakukan oleh Wali Kota Jakarta Pusat dan dinas terkait. "Sudah bagi tugas. Kami (PD Pembangunan Sarana Jaya) berfokus ke pembangunan," ucap Slamet.

Tempo memperhatikan belum ada spanduk atau baliho pemberitahuan di Jalan Jatibaru Raya, yang akan menjadi lokasi proyek. Pedagang kaki lima (PKL) di sana pun beraktivitas seperti biasa. Dagangan dibeber di lapaknya di ruas Jalan Jatibaru Raya.

Sejumlah pedagang bahkan menyatakan tak tahu akan ada pembangunan skybridge hari ini. "Terus kami pindah ke mana dong? Belum dikasih tahu kalau mau dibangun (skybridge) tanggal 3," ujar Bunga, 37 tahun, pedagang baju di ujung Jalan Jatibaru Raya, kemarin.

Adapun pedagang baju lainnya, Doni, mengatakan sudah tahu akan dibangun skybridge di tempat PKL mangkal. Namun, dia tak tahu pembangunan dilakukan mulai Jumat nanti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Slamet menjelaskan, PKL pun tak akan dipindahkan karena tak ada lahan sementara. Mereka akan diminta minggir untuk meminimalkan risiko kecelakaan. Pembangunan dimulai dengan pemagaran lokasi proyek dan memasang fondasi tapak untuk tiang skybridge. Pemasangan struktur akan dilakukan malam hari, yang 80 persennya sudah dirangkai sehingga tinggal dipasang di lokasi.

Untuk itu, pengerjaan juga dilakukan pada siang hari. Jika hanya dikerjakan malam sampai pagi, menurut dia, dikhawatirkan pembangunan tak akan selesai sesuai dengan target, yakni Oktober 2018.

PD Pembangunan Sarana Jaya juga memikirkan agar pembangunan tak membahayakan pedagang dan masyarakat di sekitarnya. Slamet mengatakan pembangunan tidak akan dilakukan serentak di Jalan Jatibaru Raya, melainkan per zonasi. Kawasan yang dibangun dibagi menjadi empat zona.

Simak juga: Begini Pandangan PT KAI Tentang Sky Bridge Tanah Abang

Zona pertama adalah di sekitar Pasar Blok G, sedangkan zona berikutnya sampai ke arah Stasiun Tanah Abang. Nantinya para PKL di Jalan Jatibaru Raya diminta bergeser ketika pengerjaan untuk meminimalkan risiko kecelakaan.

Adapun Ketua Fraksi PDI Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, Gembong Warsono, berpendapat proyek skybridge membahayakan PKL di bawahnya. Dia bahkan menilai pembangunan itu terburu-buru setelah DKI tak berhasil mendapatkan lahan sementara untuk PKL.

"Ini petanda perencanaan tak matang," ujar Gembong, menjelaskan rencana skybridge Tanah Abang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Momen Bahagia dan Lucu Uskup Agung Melbourne Saat Temani Paus Fransiskus di Indonesia

6 hari lalu

Uskup Agung Melbourne bersama para uskup lainnya yang menyertai kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia. Foto: X.
Momen Bahagia dan Lucu Uskup Agung Melbourne Saat Temani Paus Fransiskus di Indonesia

Kunjungan Paus Fransiskus diliputi momen lucu yang dibagikan Uskup Agung Melbourne :Peter Andrew Comensoli.


Kurir yang Bawa Ganja 12 Kilogram Ditumpuk Ikan Asin Hendak Mengantar ke Jakarta Utara

36 hari lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Kurir yang Bawa Ganja 12 Kilogram Ditumpuk Ikan Asin Hendak Mengantar ke Jakarta Utara

Penerima paket 12 kilogram ganja di Jakarta Utara belum diketahui.


Blusukan ke Tanah Abang, Jusuf Hamka Bilang Bukan untuk Dongkrak Elektabilitas

41 hari lalu

Pebisnis sekaligus politikus Partai Golkar Jusuf Hamka alias Babah Alun menggelar blusukan di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Juli 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Blusukan ke Tanah Abang, Jusuf Hamka Bilang Bukan untuk Dongkrak Elektabilitas

Jusuf Hamka menyampaikan bahwa kunjungannya ke pasar bukanlah kegiatan yang baru dia lakukan.


Jusuf Hamka Terima Keluhan Pedagang Sepi Pembeli saat Blusukan di Pasar Tanah Abang

41 hari lalu

Pebisnis sekaligus politikus Partai Golkar Jusuf Hamka alias Babah Alun menggelar blusukan di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Juli 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Jusuf Hamka Terima Keluhan Pedagang Sepi Pembeli saat Blusukan di Pasar Tanah Abang

Jusuf Hamka menerima keluhan beberapa keluhan pedagang Pasar Tanah Abang


Kunjungi Pasar Tanah Abang, Jusuf Hamka Tanggapi Isu Sweeping Pakaian yang Dikeluhkan Pedagang

41 hari lalu

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Golkar Jusuf Hamka atau yang juga dikenal
Kunjungi Pasar Tanah Abang, Jusuf Hamka Tanggapi Isu Sweeping Pakaian yang Dikeluhkan Pedagang

Jusuf Hamka menanggapi adanya isu sweeping pakaian saat mengunjungi pasar Tanah Abang.


Jusuf Hamka Temukan Pedagang Jual Kaos "Babah Alun for Jakarta" di Pasar Tanah Abang

41 hari lalu

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Golkar Jusuf Hamka atau yang juga dikenal
Jusuf Hamka Temukan Pedagang Jual Kaos "Babah Alun for Jakarta" di Pasar Tanah Abang

Jusuf Hamka blusukan ke Pasar Tanah Abang Blok A untuk berbelanja dan berdialog dengan pedagang.


Jusuf Hamka Blusukan ke Tanah Abang, Belanja Pakaian hingga Ngobrol dengan Pedagang

41 hari lalu

Pebisnis sekaligus politikus Partai Golkar Jusuf Hamka alias Babah Alun menggelar blusukan di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Juli 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Jusuf Hamka Blusukan ke Tanah Abang, Belanja Pakaian hingga Ngobrol dengan Pedagang

Jusuf Hamka blusukan ke Pasar Tanah Abang Blok A untuk berbelanja dan berdialog dengan pedagang.


Kurir Narkoba di Tanah Abang Bawa 12 Kilogram Ganja Ditumpuk Ikan Asin

42 hari lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Kurir Narkoba di Tanah Abang Bawa 12 Kilogram Ganja Ditumpuk Ikan Asin

Polisi menangkap seorang kurir narkoba inisial W (23 tahun) karena membawa paket 12 kilogram ganja ke wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat.


Kebakaran di Tanah Abang, 10 Rumah Terbakar

30 Juni 2024

Ilustrasi kebakaran. Istimewa
Kebakaran di Tanah Abang, 10 Rumah Terbakar

Kebakaran terjadi di Kampung Bali, Tanah Abang, dan menghanguskan sepuluh rumah


Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

16 April 2024

Seorang pria berdiri menunggu penumpang arah Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat, di terminal bayangan, yang terletak di Jalan Perindustrian, Makasar, Jakarta Timur, atau seberang Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia, Senin, 15 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

Kadishub DKI Syafrin Liputo tak memungkiri masih adanya travel gelap atau angkutan umum ilegal yang beroperasi di Ibu Kota.