Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Diminta Batalkan Pencopotan, Mantan Wali Kota: Impossible

image-gnews
Bambang Musyawardana, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta:
Bambang Musyawardana, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta:
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana menolak berpikir akan kembali ke jabatannya usai dicopot Gubernur Anies Baswedan per 5 Juli 2018 lalu. Dia dimintai tanggapannya setelah Komisi Aparatur Sipil Negara merekomendasikan kepada Anies Baswedan untuk mengembalikan posisi seluruh pejabat yang telah dicopotnya.

Baca:
Anies Baswedan Copot dan Pensiunkan Wali Kota Lewat WhatsApp?
Pakai Nomor Asing, Begini Cara Anies Baswedan Copot Wali Kota

“Bagi saya itu impossible,” kata Bambang, Rabu 3 Agustus 2018. Bambang yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI dilantik sebagai Wali Kota Jakarta Timur oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama pada 2015.

Saat ini Bambang menyatakan pasrah atas pencopotan yang dialaminya. Pencopotan sekaligus memensiunkannya lebih cepat. “Intinya, kalau dipensiunkan sekarang ya sudah. Tapi hak-hak pensiun saya itu ada, beres. Simple aja,” ucap Bambang.

Bambang merupakan satu dari lima wali kota dan bupati yang dicopot oleh Anies Baswedan pada 5 Juli 2018. Tidak hanya dicopot, Bambang juga dipensiunkan lebih cepat dari waktu yang seharusnya, yakni sebelum berumur 60 tahun.

Bambang mengungkapkan, pencopotan dialaminya lewat aplikasi percakapan di telepon genggam WhatsApp. Dia berujar tidak ada yang mengajak dirinya berkomunikasi secara langsung baik Anies maupun Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI. “Memanggil saja tidak,” kata Bambang, Selasa 17 Juli 2018.

Bambang mengaku tidak tersinggung dengan pencopotan itu. Namun, dia menyayangkan cara yang digunakan. Anies tidak memberi penjelasan apapun atau memberi surat kepadanya. “Hanya di-WA (WhatsApp),” kata Bambang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belakangan Komisi Aparatur Sipil Negara menilai Anies telah menabrak peundang-undangan dalam pencopotan tersebut. KASN merekomendasikan empat hal, di antaranya agar Anies Baswedan mengembalikan posisi seluruh pejabat eselon II yang telah dicopot atau rombak.

Baca:
KASN Minta Bukti Pencopotan Wali Kota, Anies Kirim Kliping Koran

Pejabat yang dipensiunkan dini, misalnya, seharusnya memiliki catatan pelanggaran berat. Namun, bukti ihwal pelanggaran itu belum disampaikan oleh Pemprov DKI Jakarta dalam pencopotan 5 Juli 2018.

Anies Baswedan telah menjawab rekomendasi itu lewat surat yang dikirim tertanggal 27 Juli 2018. Tidak jelas disana apakah Bambang dan yang lainnya bisa kembali ke posisi semula.

Jawaban lainnya adalah mengembalikan jabatan Faisal Syafruddin sebagai Wakil Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD). Faisal sebelumnya diangkat Anies sebagai Kepala BPRD, namun dipersoalkan KASN lantaran kecukupan pangkat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Cara Melihat Status WA Orang Lain Tanpa Ketahuan

8 jam lalu

Ilustrasi status WhatsApp. shutterstock.com
5 Cara Melihat Status WA Orang Lain Tanpa Ketahuan

Ketahui beberapa cara melihat status WA tanpa diketahui. Anda bisa memanfaatkan fitur yang ada di HP. Ini informasinya.


JRMK Terus Sosialisasi Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Bentuk Protes Pencalonan Anies Dijegal

17 jam lalu

Puluhan massa yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) melakukan aksi demo di  kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, Senin 23 September 2024. Menyadari bahwa Pilkada Jakarta 2024 telah mencederai prinsip demokrasi dan mengabaikan aspirasi rakyat kecil JRMK Jakarta  menyatakan golput sebagai sikap politik. TEMPO/Subekti.
JRMK Terus Sosialisasi Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Bentuk Protes Pencalonan Anies Dijegal

Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta bersama sejumlah elemen lain terus melakukan kampanye Gerakan coblos 3 paslon di Pilkada Jakarta


Begini Cara Blur Chat WhatsApp Web agar Tidak Diintip Orang Lain

21 jam lalu

WhatsApp Web. Kredit: Tech Advisor
Begini Cara Blur Chat WhatsApp Web agar Tidak Diintip Orang Lain

Tak perlu khawatir membuka WhatsApp Web di tempat umum karena ada extension untuk blur chat.


Tambah Musik ke Status WhatsApp dan Bentrokan Poco Leok di Top 3 Tekno

23 jam lalu

Ilustrasi status WhatsApp. shutterstock.com
Tambah Musik ke Status WhatsApp dan Bentrokan Poco Leok di Top 3 Tekno

Selain tambah musik ke status WhatsApp dan konflik yang memanas dari lokasi bakal proyek geothermal di Poco Leok, ada juga tips aplikasi download film


Pramono Anung Ingin Perbaiki Perda soal Fasos yang Dibuat Era Ahok

1 hari lalu

Calon gubernur Jakarta, Pramono Anung, saat berkunjung ke rumah susun Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu, 2 Oktober 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Pramono Anung Ingin Perbaiki Perda soal Fasos yang Dibuat Era Ahok

Usai belanja masalah saat blusukan, Pramono Anung ingin merevisi Perda fasos yang dibuat di masa kepemimpinan Ahok.


WhatsApp Siapkan Fitur Menandai Kontak Teman di Status

1 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
WhatsApp Siapkan Fitur Menandai Kontak Teman di Status

Fitur WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk menandai kontak tertentu dalam status mereka dan mengirimi mereka pemberitahuan instan dengan penyebutan.


Mirip Instagram, Kini Pengguna Bisa Memberi 'Like' dan 'Mention' di Status WhatsApp

1 hari lalu

Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)
Mirip Instagram, Kini Pengguna Bisa Memberi 'Like' dan 'Mention' di Status WhatsApp

WhatsApp kembali merilis fitur baru, yaitu bisa memberikan suka (like) untuk dan menyebut atau menandai (mention). Mirip Instagram.


WhatsApp Siapkan Filter dan Latar Belakang untuk Layanan Video Call

1 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
WhatsApp Siapkan Filter dan Latar Belakang untuk Layanan Video Call

WhatsApp mengatakan fitur filter dan latar belakang ini masih dalam pengembangan


Masukan Masalah Jakarta dari Eks Ketua DPRD untuk Pramono Anung-Rano Karno Jelang Debat Pilkada

1 hari lalu

Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kiri) dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (kanan) menunjukan nomor urutnya saat rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di KPUD Jakarta, Senin, 23 September 2024. Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono mendapatkan nomor urut satu, pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana mendapatkan nomor urut dua, serta pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan nomor urut tiga pada Pilkada 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Masukan Masalah Jakarta dari Eks Ketua DPRD untuk Pramono Anung-Rano Karno Jelang Debat Pilkada

Prasetyo Edi Marsudi memberi masukan soal macet, banjir, dan pendidikan kepada Pramono Anung-Rano Karno sebelum debat pilkada.


4 Cara Menambahkan Musik Ke Status WhatsApp dengan Mudah

1 hari lalu

Cara transfer chat Whatsapp ke HP baru. Foto: Canva
4 Cara Menambahkan Musik Ke Status WhatsApp dengan Mudah

Cara menambahkan musik ke status WA cukup mudah dilakukan. Anda bisa memanfaatkan aplikasi lain seperti video editor.