TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut mengikuti pemecahan rekor dunia, Guinness World Records, senam poco- poco di lapangan Monumen Nasional atau Monas, Jakarta, pada Minggu 5 Agustus 2018. Anies Baswedan mengaku bersyukur terlibat di dalamnya.
"Saya merasa bersyukur, kita semua bersyukur, ikut menjadi saksi sebuah kerja keras yang panjang," kata Anies Baswedan usai mengikuti senam poco-poco.
Baca juga: Kata Anies Baswedan Soal Warga Kampung Akuarium Cabut Gugatannya
Anies Baswedan menuturkan, sekitar dua pekan lalu telah menemui pelatih senam poco poco. Menurut dia, latihan peserta bukan proses yang sederhana.
"Hari ini mungkin kita menyaksikan poco poco 10 menit, tapi proses menuju itu, berbulan bulan," katanya.
Acara pemecahan rekor itu dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi beserta Wakil Presiden Jusuf Kalla. Selain itu, turut mendampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Polri Jenderal Muhammad Tito Karnavian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, dan beberapa pejabat lainnya.
Dari pantauan Tempo, akses jalan sekitar Monas dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan TNI. Pengemudi sepeda motor dan mobil tidak dapat memasuki kawasan Monas kecuali untuk pejalan kaki. Untuk pejalan kaki sendiri juga tidak diperbolehkan masuk ke dalam Monas ketika Presiden Jokowi masuk.
Simak juga: Ini Alasan Anies Baswedan Ogah Gunakan istilah Lelang Jabatan
Pemecahan rekor senam poco poco melibatkan 65 ribu peserta yang datang dari berbagai daerah. Seluruh peserta dilatih oleh 1.500 instruktur senam.
Pemecahan rekor senam poco poco ini sekaligus untuk meramaikan perhelatan Asian Games 2018 yang akan dimulai pada 18 Agustus 2018. Anies Baswedan puas dengan pemecahan rekor dunia atau Guinness World Records itu.