JAKARTA -Enam kontainer tiket Asian Games 2018 yang dipasang di trotoar Jalan Pintu Satu Senayan, Jakarta Selatan diributkan netizen, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bicara soal sterilisasi. Menurut PUPR, jalan itu nantinya akan steril mulai 14 Agustus 2018.
"Sehingga, baik difabel atau pesepeda sebenarnya memang tidak bisa lewat situ selama Asian Games," kata Direktur Bina Penataan Bangunan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto kepada Tempo, Ahad, 5 Agustus 2018.
Baca : Ribut Kontainer Loket Asian Games, Inasgoc: Dipasang di Trotoar karena...
Jalan itu, kata Iwan, hanya dapat digunakan untuk menukarkan tiket menonton Asian Games 2018. Pengendara sepeda motor, mobil dan sepeda tidak diperbolehkan melaluinya.
Iwan menambahkan, Kementerian telah meminta GL Events selaku konsultan INASGOC, berkoordinasi dengan kepolisian untuk segera menutup jalan itu. Penyegeraan dilakukan karena keberadaan kontainer sudah tidak ramah pada pejalan kaki dan pesepeda.
"Tetapi Dirlantas keberatan, dan baru akan ditutup tanggal 14 Agustus," ujarnya.
Koordinator Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus menilai kontainer itu harusnya ditiadakan dari trotoar.
Simak juga :
Jalur Sepeda Aman, Kontainer Tiket Halangi Garis Disabilitas
Awalnya, kontainer diletakkan menghalangi jalur sepeda, kemudian digeser dan justru menghalangi guiding block atau garis pemandu buat disabilitas. “Box harusnya digusur bukan hanya digeser karena trotoar untuk pejalan kaki,” ujar Alfred Sitorus kepada Tempo pada Sabtu 4 Agustus 2018.
Direktur Media dan Public Relation INASGOC Danny Buldansyah menyebutkan setidaknya dua alasan kontainer tiket Asian Games sengaja dipasang di sepanjang trotoar jalan itu.