TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno gencar menyerukan perbaikan kualitas udara ibu kota, menjelang Asian games 2018. Demi kualitas udara yang bersih, ia telah mengklaim telah mengandangkan belasan bus di wilayah Jakarta Selatan.
Baca: Hotman Paris Protes Ganjil Genap, Sandiaga Uno Beri Saran Ini
Menurut Sandiaga, belasan armada bus itu dilaporkan ke Dinas Perhubungan lantaran kondisinya yang tak laik karena kerap mengepulkan asap hitam. "Selama dua bulan saya (olah raga) lari, saya sudah mengandangkan lebih dari 12 Kopaja dan Metromini," kata Sandiaga, Senin, 6 Agusutus 2018.
Sandiaga yakin bus yang dikandangkannya itu tak lulus uji emisi. Untuk itu ia mengambil tindakan tegas tanpa ampun dengan mengandangkannya. "Kami tegaskan kepada Kadis Perhubungan bahwa no tolerance," ucap Sandiaga.
Udara bersih bagi para atlet menjadi satu parameter keberhasilan penyelenggaraan Asian Games 2018. Salah satu upaya yang dilakukan Pemprov DKI adalah dengan melarang bus lawas melintas di sejumlah jalan protokol Jakarta selama Asian Games berlangsung, yakni mulai 15 Agustus hingga 15 September.
Baca: Demi Asian Games, Sandiaga Uno Akan Perpanjang Waktu Ganjil-Genap
Nantinya ada tiga rute Kopaja dan Metromini yang dilarang melintas. Di antaranya adalah Metromini P15 (Senen-Setia Budi), Metromini S640 (Pasar Minggu-Tanah Abang), dan Kopaja P19 (Tanah Abang-Ragunan). Bus-bus Kopaja dan Metromini tersebut sebelumnya melewati jalan-jalan protokol, seperti Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan M.H. Thamrin.
Menurut Sandiaga Uno, kebijakan tersebut sebelumnya telah dibahas dalam rapat bersama pengelola Kopaja dan Metromini pada 11 Juli lalu.