TEMPO.CO, Jakarta - PT. PLN (Persero) distribusi Jawa Barat siap menjaga pasokan listrik untuk 10 venue Asian Games yang tersebar di Jawa Barat. Untuk itu telah disiapkan 395 personel yang mulai diterjunkan 8 Agustus ini.
"Personel-personel tersebut disebar di sejumlah venue pertandingan, salah satunya di Stadion Pakansari," kata Manajer Distribusi PLN Distribusi Jawa Barat Agus Kuswardoyo, Selasa 7 Agustus 2018.
Agus menambahkan, PLN juga menyiapkan sarana dan prasarana pendukung dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 41,55 miliar dan anggaran operasional sebesar Rp 1,04 miliar. Anggaran tersebut diantaranya digunakan untuk peningkatan keandalan sistem pasokan listrik, yaitu dengan pengadaan UPS di venue Stadion dengan total kapasitas 1880 kVA.
"Serta pemasangan UGB (Unit gardu Bergerak) untuk masing-masing venue sebanyak 11 UGB, pengadaan dan pemasangan genset dengan total kapasitas 1140 kVA, penarikan JTR, dan lain-lain," kata Agus.
Sedangkan anggaran operasional, kata Agus, akan digunakan untuk pengadaan 20 posko siaga, kendaraan, crisis center dan sarana lainnya. "Kami sangat memperhatikan critical point dari masing-masing venue,” katanya. “Karena setiap venue punya karakteristik teknis yang berbeda-beda."
Secara korporasi, lanjut Agus, PLN sangat berkomitmen untuk mensukseskan pelaksanaan Asian Games 2018 dengan menyediakan pasokan listrik yang andal.
Jumlah pertandingan Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Jawa Barat terdiri 5 cabang olahraga dengan total venue sebanyak 10 venue serta 16 lokasi penginapan (hotel) atlet yang tersebar di 9 Area.
Adapun venue Asian Games tersebut berada di Stadion Wibawa Mukti dan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi (Sepakbola), Stadion Pakansari, Bogor (Sepakbola), Jalan Raya Kabupaten Subang-Purwakarta-Karawang (Road Race Bike), Bendungan Rentang, Sumedang (Kayak/Cano), Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung (Sepak Bola), Gunung Mas, Bogor (Paragliding), Pasir Sumbul, Cianjur (Paragliding) dan Khe Bun Hill, Subang (Mountain Bike).