Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ojek Online Main Pukul, Koalisi: Pecat Mitra Tak Akhiri Masalah

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Seorang pengemudi ojek online menyerang pejalan kaki yang berjalan di trotoar kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur, 6 Agustus 2018. Foto: Facebook Koalasi Pejalan Kaki
Seorang pengemudi ojek online menyerang pejalan kaki yang berjalan di trotoar kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur, 6 Agustus 2018. Foto: Facebook Koalasi Pejalan Kaki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Koalisi Pejalan Kaki menyayangkan kebijakan manajemen Grab Indonesia yang memberhentikan mitra ojek online mereka karena memukul pejalan kaki di trotoar Jalan Jatiwaringin, Jakarta Timur, pada Senin malam, 6 Agustus 2018.

"Kami menyesalkan manajemen ojek online langsung memberberhentikan pengemudi begitu saja," kata koordinator Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus saat dihubungi, Rabu, 8 Agustus 2018.

Baca : Grab Indonesia Berhentikan Pengemudi Ojek Online yang Pukul Pejalan Kaki

Sebelumnya, seorang perempuan pengemudi ojek online terekam memaki dan memukul pejalan kaki bernama Alif dengan helm di trotoar Jalan Jatiwaringin pada Senin malam.

Sebelumnya, perempuan yang merupakan pengemudi Grab Bike ini terlihat marah setelah Alif menegurnya. Alif meminta agar pengemudi roda dua tertib dan tak melaju di trotoar.

Pemukulan itu terekam dalam video berdurasi 2,28 menit. Video viral itu diunggah di Youtube oleh akun Koalisi Pejalan Kaki.

Menurut dia, pemutusan mitra atau pemecatan antara manajemen dan pengemudi tidak bakal menyelesaikan persoalan utama ihwal prilaku tertib berlalu lintas. Sebab, yang dibutuhkan adalah edukasi kepada para pengemudi ojek online agar tertib berlalu lintas.

"Karena pemutusan kemitraan tidak menyelesaikan masalah. Jadi, tidak perlu diputus juga," ujarnya.

Selain itu, koalisi juga belum mau melaporkan kejadian pemukulan pejalan kaki ke polisi, meski banyak masyarakat yang mendorong agar dilaporkan. "Apakah itu menyelesaikan perkara kami ini, kan tidak juga."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, koalisi pejalan kaki juga tidak mengedukasi kalau hanya main lapor dan minta diberhentikan. "Kalau dari kacamata penganiayaan memang harus dilaporkan. Tapi pada prinsipnya kami tidak mau seperti itu," ujarnya.

Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar mengatakan pengemudi tersebut terbukti melanggar karena melakukan tindak kekerasan. "Segala bentuk kekerasan atau kejahatan tidak akan ditoleransi," kata Mediko dalam keterangan tertulisnya, Selasa malam, 7 Agustus 2018.

Simak juga : Sandiaga Ajak KPK Usut Dugaan Korupsi Rehabilitasi 119 Sekolah

Menurut Mediko, Grab Indonesia telah menginvestigasi kejadian tersebut. Hasilnya, sang pengemudi terbukti melakukan pelanggaran seperti yang tertulis dalam pemberitaan media massa. Grab memberhentikan wanita itu secara permanen.

Mediko menyesali tindak kekerasan yang dilakukan mitra ojek onlinenya. Dia berharap mitra pengemudi Grab tidak hanya memberikan standar pelayananan tinggi kepada penumpang. Lebih dari itu, lanjut dia, pengemudi ojek online juga harus tertib berlalu lintas dan menghargai pejalan kaki.

IMAM HAMDI | LANI DIANA WIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

8 hari lalu

Rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 16 April 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.


Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

11 hari lalu

Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi (tengah) didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokh Ngajib menjawab pertanyaan wartawaan saat dilokasi kejadian pembunuhan di Jalan Kandea II, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Darwin Fatir.
Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu


Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

16 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan. siascarr.com
Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.


Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

16 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?


Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

17 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin, 8 April 2024. Jokowi menilai pelaksanaan mudik di Stasiun Pasar Senen berlangsung rapi dan baik, tak ada penumpang yang berdesak-desakan sehingga arus mudik Lebaran 2024 di Stasiun Pasar Senen sudah terkelola dengan baik. Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden
Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.


Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

17 hari lalu

(Dari kanan ke kiri) Erick Tandjung Ketua Bidang Advokasi AJI Erick Tanjung, Anggota Dewan Pers Arif Zulkifli, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, dan Tenaga Ahli Hukum Dewan Pers Hendrayana, dalam Konferensi Pers untuk merespon kasus penganiayaan seorang wartawan oleh tiga angota TNI-AL Posal Panamboang, di Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Kamis, 28 Maret 2024. Konpers digelar di Gedung Dewan Pers, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.


Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

18 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.


Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

18 hari lalu

Seorang pedagang bensin eceran menjadi korban pembacokan di wilayah Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Jumat dini hari, 5 April 2024. (Dok Polsek Pondok Aren)
Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.


Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

19 hari lalu

Pengemudi ojek daring tengah menunggu penumpang di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024 Kementerian Ketenagakerjaan telah menyatakan bahwa pengemudi ojek daring dan kurir logistik berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR keagamaan. TEMPO/Tony Hartawan
Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran


Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

21 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.