TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan akan merindukan Jakarta saat sedang meninjau kesiapan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis malam, 9 Agustus 2018.
Baca: Didoakan Jadi Pemimpin Tertinggi, Begini Tanggapan Sandiaga Uno
“I really love Jakarta. I’m gonna miss Jakarta,” kata Sandiaga di Wisma Atlet Kemayoran, Kamis malam.
Ia mengatakan hal itu sambil menatap tulisan “I Love Jakarta Asian Games 2018” yang terbuat dari lampu dan terpasang di pinggir Kali Sentiong atau Kali Item dari lantai 12, Tower 7, Wisma Atlet Kemayoran.
Saat ditanya awak media soal kaitan kata-kata tersebut dengan rencananya maju menjadi pendamping Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, dalam Pemilihan Presiden 2019, Sandiaga berkilah. Menurutnya, kata-kata itu ditujukan untuk atlet peserta Asian Games yang datang ke Indonesia.
“Kan biasanya kalau I love Jakarta diikuti dengan I will miss Jakarta. Atlet datang kan dia I love Jakarta, kemudian ketika dia left pulang ke negaranya masing-masing, I’m gonna miss Jakarta,” tutur Sandiaga.
Sandiaga dipastikan meninggalkan kursi wakil gubernur DKI Jakarta setelah resmi dicanangkan maju sebagai pendamping Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2019. Ia pun tidak membantah ketika dikonfirmasi soal tersebut.
Baca: Jawaban Sandiaga Uno Ihwal Mahar Rp 500 Miliar: Thank You Banget
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, yang juga adik Prabowo, memberi isyarat pendamping kakaknya adalah Sandiaga Uno. Dia ditanyai wartawan saat hadir dalam acara pencatatan pernikahan massal umat nasrani warga DKI Jakarta di Balai Kota DKI, hari ini.
Ketika ditanya soal rencana Prabowo berdampingan dengan Sandiaga dalam Pilpres 2019, Hashim menjawab, “Kecuali Tuhan menentukan lain, ya. Kita lihat nanti.”
Pada deklarasi calon wakil presiden pendamping Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Kamis malam, nama Sandiaga Uno yang disebut.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut ada dua nama yang menjadi kandidat calon wakil presiden Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Kedua nama itu ialah Sandiaga Uno dan Ketua Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Muzani mengatakan, nama Sandiaga Uno dan AHY tengah dikonsultasikan dengan mitra koalisi. Dia berujar, Prabowo membawa kedua nama itu kepada Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, dan tentu saja Partai Demokrat.
Muzani pun menegaskan, nama Sandiaga Uno dan AHY diproyeksikan sebagai calon wakil presiden. Adapun sebagai capres, kata dia, Gerindra berkukuh mengusung Prabowo Subianto. "Capres kami tetap Pak Prabowo Subianto," ujarnya.