TEMPO.CO, Tangerang - Sekitar 64 ribu pelanggan PT Aetra Air Tangerang di Kabupaten Tangerang mengalami krisis air pada hari ini. PT Aetra Air Tangerang mengumumkan gangguan pasokan air bersih kepada puluhan ribu pelanggannya akibat kerusakan pipa.
Baca: Pipa PDAM Tangerang Bocor, Jakarta Siap-siap Krisis Air Bersih
Pasokan air bersih kepada seluruh pelanggan Aetra yang ada di delapan kecamatan mati total setelah pipa utama perusahaan air itu tertimpa runtuhan tanggul yang jebol di dekat Intake Aetra.
"Ini force majeure pipa utama kami lepas karena pekerjaan pihak ketiga yang sedang membangun turab irigasi," ujar Head of Corporate Commucation PT Aetra Air Tangerang Ira Indirayuni kepada Tempo, Jumat 10 Agustus 2018.
Ira mengatakan peristiwa jebolnya tanggul tersebut terjadi sekitar Kamis siang kemarin pukul 14.00.
"Kami mendapatkan informasi jika pasokan air baku ke Water Treatment Plant kami terhenti karena pipa utama yang menyalurkan air baku lepas terkena reruntuhan tanggul," katanya.
Baca: 20 Kecamatan di Pesisir Utara Krisis Air
Karena pasokan air baku terhenti secara otomatis produksi air bersih di WTP Aetra Tangerang yang ada di Sepatan terhenti. "Kami sudah menginfokan kepada 64 ribu pelanggan domestik, 300 industri dan pelanggan air baku atas gangguan ini," kata Ira.
Sampai saat ini, kata Ira, belum bisa dipastikan krisis air bersih ini bisa teratasi.