TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik mengatakan, calon pengganti Sandiaga Uno di kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta belum dibahas. Dua partai pengusung Sandiaga Uno di Pilkada DKI 2017 adalah Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca juga: Ahok Sudah Tahu Jokowi Pilih Ma'ruf Amin Jadi Cawapres
Menurut Muhammad Taufik, Gerindra akan melakukan rapat pimpinan terlebih dahulu untuk menentukan sosok pengganti Sandiaga Uno. Selaku Ketua DPD Gerindra, Muhammad Taufik mengatakan, dirinya bisa mengusulkan pun, termasuk dirinya sendiri.
"Boleh, nggak dilarang," kata Muhammad Taufik di Balai Kota Jakarta, Jumat, 10 Agustus 2018. Sandiaga Uno resmi mengundurkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI. Sandiaga Uno maju sebagai calon wakil presiden, mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pasangan itu diusung oleh Partai Gerindra, PAN dan PKS.
Muhammad Taufik menuturkan, Gerindra dan PKS akan menyodorkan dua nama kepada DPRD DKI Jakarta untuk dipilih. Masing-masing partai rencananya akan menyodorkan satu kandidat. "Nanti voting," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu.
Muhammad Taufik mengatakan, kedua partai belum membicarakan pengganti Sandiaga Uno. "Pak Gubernur juga nggak apa-apa nggak ditemenin wakil gubernur dulu, mau sebulan juga gak apa-apa," kata Muhammad Taufik.
Muhammad Taufik mengatakan, nama itu akan dibahas terlebih dahulu oleh masing-masing partai. Setiap partai akan melakukan rapat pimpinan.
Mengenai kriteria, Muhammad Taufik berujar pengganti Sandiaga Uno harus mengerti persoalan Ibu Kota. "Entar dia banyak nanya lagi sama Gubernur, nggak kerja-kerja jadinya," kata Muhammad Taufik.