TEMPO.CO, Jakarta - Ketua RW Johar Baru, Haris Hamid, menjadi korban pengeroyokan saat melerai warganya yang terlibat tawuran di Jalan Kawi-Kawi Bawah, Jakarta Pusat. Pengeroyokan terhadap pria 52 tahun itu terjadi pada Jumat dinihari, 10 Agustus 2018.
Baca: Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Tawuran Suporter Sepak Bola
Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan korban dikeroyok saat mencoba melerai tawuran yang melibatkan warga RW1 dengan RW8 Johar Baru. Korban adalah Ketua RW8 Johar Baru.
"Saat mendengar warganya tawuran, korban keluar rumah untuk melerai," kata Argo melalui keterangan tertulis, Sabtu, 11 Agustus 2018.
Ia mengatakan tawuran dapat dibubarkan setelah 30 menit kemudian oleh warga sekitar.
Baca: Tawuran Pendukung Sepak Bola dengan Warga, Satu Tewas
Namun anak korban yang bernama Angga Saputra, 31 tahun, melihat orang tuanya terluka akibat dianiaya orang tidak dikenal.
Korban Haris Hamid mengalami luka di bagian hidung dan mata kanan memar, serta pipi kanannya sobek setelah berusaha melerai tawuran. "Anak korban langsung membawa orang tuanya ke Rumah Sakit Thamrin untuk diobati," ujarnya. "Kasusnya sedang diselidiki Polsek Johar Baru."