Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Air Kali Bekasi Hari Ini Menghitam dan Berbau Menyengat, Kenapa?

image-gnews
Kali Bekasi dengan latar belakang apartemen di Kota Bekasi. Tempo/Ali Anwar
Kali Bekasi dengan latar belakang apartemen di Kota Bekasi. Tempo/Ali Anwar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Air aliran Kali Bekasi mendadak menghitam, dan mengeluarkan bau tak sedap pada hari ini, 12 Agustus 2018. Belum jelas penyebab berubahnya warna air tersebut, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi sedang menyelidikinya.

Sejumlah warga di bantaran Kali Bekasi menyebutkan bahwa sejak subuh tadi bau air tercium tak sedap. Aroma air cenderung seperti got yang menyengat.

"Aromanya cukup mengganggu warga," kata Jayadi, 46 tahun, yang tinggal di Kampung Rawabambu, Kelurahan Margajaya, Bekasi Selatan, Ahad, 12 Agustus 2018.

Baca: Diduga Kembali Tercemar, Kali Bekasi Berbusa dan Ikan-ikan Mabuk

Menurut dia, kejadian serupa pernah terjadi beberapa bulan lalu. Ia mengatakan butuh waktu sehari lebih agar air yang menghitam itu kembali normal seperti biasa. Jika musim kemarau, kata dia, warna air cenderung bening, sedangkan jika musim hujan air berwarna kecokelatan. "Kalau menghitam begini, ikan pada mabuk," ujar dia.

Berdasarkan pengamatan Tempo di sekitar Bendung Bekasi, Jalan Hasibuan, dampak air Sungai Bekasi yang menghitam membuat saluran sekunder ke Bekasi Utara ditutup. Sebab, saluran tersebut juga dipakai untuk bahan baku air bersih di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Patriot. Air sebagian besar dibuang ke laut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kota Bekasi, Jumhana Lutfi, mengatakan hingga pukul 12.00 WIB, timnya masih melakukan penyisiran sepanjang Sungai Bekasi dari perbatasan dengan Bekasi hingga menjelang Bendung Bekasi untuk mengetahui penyebab menghitamnya warna air. Sejauh ini penyebab diduga karena sedimentasi terangkat.

Jumhana Lutfi menuturkan sedimentasi yang tebal mengendap karena sudah lama tak turun hujan. Begitu ada gelontoran air, menurut dia, sedimentasi otomatis terangkat.
 
Simak pula: Bursa DKI-2 Seusai Ditinggal Sandiaga, Mardani: Terserah Elite Partai

Hal ini bisa terjadi jika di wilayah hulu atau Bogor mengalami hujan yang membuat debit air meningkat. "Sejauh ini penyebabnya baru sedimentasi, penyebab lain masih diselidiki," kata dia.

Jumhana mengatakan timnya juga mengambil contoh air di beberapa titik di Kali Bekasi untuk diperiksa kandungannya. Menurut dia, hasil uji laboratorium paling cepat keluar sepekan ke depan. Beberapa kandungan yang diperiksa, seperti tingkat keasaman, logam, dan kandungan kimia lainnya. "Untuk sementara pasokan ke wilayah utara melalui saluran sekunder dihentikan," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Pengakuan Kernet Truk Tangki Oplos Pertalite

1 hari lalu

Seorang pejalan kaki melintas di depan SPBU yang ditutup sementara di Jalan Ir Juanda, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 26 Maret 2024. Pemerintah setempat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menutup sementara SPBU tersebut pascakejadian puluhan kendaraan bermotor yang mogok karena BBM tercampur air dan pihak terkait telah mengambil sampel dari tempat penyimpanan bahan bakar. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Pengakuan Kernet Truk Tangki Oplos Pertalite

Kernet dan sopir truk tangki bersekongkol menjual secara ilegal BBM jenis Pertalite sebanyak 1.800 liter kepada petugas keamanan di SPBU Karawang.


Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Ini Kronologi dan Motif Sopir Truk Tangki

1 hari lalu

Pelanggan SPBU di Bekasi menunjukkan BBM Pertalite bercampur air, Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Adi Warsono
Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Ini Kronologi dan Motif Sopir Truk Tangki

Ketiga tersangka kasus BBM campur air di SPBU Bekasi itu terancam pidana 6 tahun penjara dan denda paling tinggi Rp 60 miliar.


Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina jadi Tersangka BBM Bercampur Air di SPBU Bekasi

1 hari lalu

SPBU di Jalan Juanda, Bekasi terkontaminasi air.  Tempo/Adi Warsono
Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina jadi Tersangka BBM Bercampur Air di SPBU Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menetapkan tiga tersangka dalam kasus BBM Pertalite bercampur air di SPBU 34.17106.


Pertalite Bercampur Air, Pertamina Tutup Sementara SPBU di Bekasi

3 hari lalu

Pelanggan SPBU di Bekasi menunjukkan BBM Pertalite bercampur air, Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Adi Warsono
Pertalite Bercampur Air, Pertamina Tutup Sementara SPBU di Bekasi

SPBU 34.17.106 Jalan Juanda No. 100, Margajaya, Kota Bekasi ditutup sementara usai ramai komplain pertalite bercampur air


Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Pertokoan Grand Galaxy Bekasi, Korban Diduga Rugi Rp 20 Juta

3 hari lalu

Mobil korban pencurian dengan modus pecah kaca mobil di Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan pada Rabu (22/7/2020) malam. (ANTARA/HO-Pokja Jakarta Selatan)
Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Pertokoan Grand Galaxy Bekasi, Korban Diduga Rugi Rp 20 Juta

Berdasarkan catatan Tempo, dalam sebulan terakhir sedikitnya ada lima kali pencurian dengan modus pecah kaca mobil di kawasan Bekasi.


Motor dan Mobil Mogok Massal di SPBU Bekasi Akibat BBM Tercampur Air

3 hari lalu

Pelanggan SPBU di Bekasi menunjukkan BBM Pertalite bercampur air, Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Adi Warsono
Motor dan Mobil Mogok Massal di SPBU Bekasi Akibat BBM Tercampur Air

Seorang pengendara motor di Bekasi mengatakan, kendaraannya tiba-tiba mogok setelah berjalan sekira 100 meter usai isi bensin di SPBU tersebut.


Banjir Bekasi di Tengah Cuaca Terik, Warga: Tanggul-tanggul Diperbaiki, Itu Doang yang Kami Minta

4 hari lalu

Banjir di Kampung Lebak, Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Minggu siang 24 Maret 2024. Tempo/Adi Warsono
Banjir Bekasi di Tengah Cuaca Terik, Warga: Tanggul-tanggul Diperbaiki, Itu Doang yang Kami Minta

Permukiman penduduk di bantaran Kali Bekasi terendam banjir pada Minggu, 24 Maret 2024. Ketinggian air ada yang mencapai dada orang dewasa.


Kecelakaan Kereta Api di Bekasi, KA Airlangga Tabrak Dua Minibus di Perlintasan Bulak Kapal

5 hari lalu

Mobil sedan ringsek setelah ditabrak kereta di perlintasan sebidang Bulak Kapal, Bekasi, Sabtu, 23 Maret 2024. Dok. Warga
Kecelakaan Kereta Api di Bekasi, KA Airlangga Tabrak Dua Minibus di Perlintasan Bulak Kapal

Akibat kecelakaan kereta api di Bekasi itu, mobil Nissan Teana terpental ke sisi selatan perlintasan dan mobil Calya terpental ke sisi utara.


Viral Kebakaran Gedung Serbaguna di Bekasi karena Bocah Main Petasan

8 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Viral Kebakaran Gedung Serbaguna di Bekasi karena Bocah Main Petasan

Kebakaran melanda gedung serbaguna di perumahan Taman Narogong Indah, Rawalumbu, Kota Bekasi. Api diduga bersumber dari petasan


Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

8 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.