TEMPO.CO, Jakarta - Menyambut perayaan 17 Agustus 2018 dan perhelatan Asian Games 2018, Pemprov DKI akan menyajikan sejarah Asian Games dalam video mapping di Monas.
Baca: Asian Games, Ini Kata Pengelola Monas Soal Atraksi Video Mapping
Kepala Seksi Pelayanan Unit Pengelola Teknis (UPT) Monumen Nasional atau Monas, Rati, mengatakan atraksi video mapping soal sejarah Asian Games di Indonesia itu mengambil tema Dari Jakarta untuk Asia.
“Video mapping yang ditampilkan nanti selama 25 menit,” kata Rati saat dihubungi lewat telepon, Ahad, 12 Agustus 2018.
Rati menjelaskan, atraksi selama 25 menit itu akan dibagi menjadi tiga segmen. Pada segmen pertama, video akan menampilkan cerita Asian Games saat digelar di Indonesia pada 1962. Segmen kedua, lanjut dia, menceritakan soal Kota Jakarta, mulai dari cagar budaya yang menjadi ikon hingga kebudayaan betawi.
“Segmen terakhir itu Asian Games tahun ini,” tutur Rati.
Asian Games ke-18 akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September 2018. Diprediksi sekitar 15 ribu atlet dan ofisial dari 45 negara peserta datang ke Indonesia.
Baca: Anies Bentuk Tim Pertimbangan Monas, Prasetyo Edi: Itu Pemborosan
Menurut Rati, atraksi video mapping akan dimulai pada tanggal 17 Agustus 2018, tepatnya saat pawai obor Asian Games tiba di Monas. Setelah itu, atraksi akan dilakukan di setiap akhir pekan selama pesta olah raga itu berlangsung.
“Jadi video mapping itu nanti tanggal 18 dan 19, serta 25 dan 26 Agustus, kemudian tanggal 1 dan 2 September,” ujar Rati.
Selain itu, akan ada juga pertunjukan laser yang digelar setiap hari kerja, mulai tanggal 16-31 Agustus 2018, dan air mancur menari yang digelar tiap akhir pekan.
Sebelumnya, atraksi video mapping di Monas sudah tiga kali digelar. Menurut Rati, atraksi tersebut selalu menarik perhatian para pengunjung Monas. Hal itu, kata dia, akan dimanfaatkan untuk mempromosikan Asian Games.