Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kali Bekasi Bau Seperti Kali Item, PDAM Stop Pasokan Air

image-gnews
Perubahan Warna Air Kali Bekasi Diselidiki
Perubahan Warna Air Kali Bekasi Diselidiki
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - PDAM Tirta Patriot Bekasi terpaksa menghentikan produksinya menyusul air Kali Bekasi menghitam dan beraroma tak sedap, mirip Kali Item di Kemayoran. Akibatnya, suplai air bersih kepada 46 ribu pelanggannya dihentikan.

Baca: Air Kali Bekasi Hari Ini Menghitam dan Berbau Menyengat, Kenapa?

"Karena kandungan limbah di dalam air baku tidak bisa diurai," kata Juru bicara PDAM Tirta Patriot, Uci Indrawijaya kepada Tempo, Ahad, 12 Agustus 2018.

Uci mengatakan, bahan baku air di PDAM Tirta Patriot masih dominan dipasok dari Kali Bekasi, sisanya dari Saluran Tarum Barat atau Kalimalang.

Ia merinci sebanyak 5 meter kubik per detik dari Kali Bekasi, sedangkan  dari Kalimalang hanya 2 meter kubik per detik. "Yang dari Kali Bekasi ini tercemarnya sangat parah," kata dia.

Menurut dia, warna air menghitam, dan baunya sangat menyengat, serta kandungan logamnya cukup tinggi.

Meskipun masih ada suplai dari Kalimalang, limbah yang terkandung tak bisa diurai. "Suplai dari Kalimalang tak bisa ditambah, karena prioritas ke Jakarta untuk persiapan Asian Games," kata Uci.

Karena itu, produksi air bersih di PDAM Tirta Patriot dihentikan sejak pagi tadi. Menurut dia, perusahaan akan memproduksi lagi jika air baku dari Kali Bekasi sudah normal kembali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Suplai ke pelanggan juga dihentikan," ujar Uci.

Uci mencatat jumlah pelanggan yang tak mendapatkan pasokan air bersih dari PDAM Tirta Patriot mencapai 31 ribu, terdiri dari pelanggan di Bekasi Utara dan Bekasi Barat.

Baca: Diduga Kembali Tercemar, Kali Bekasi Berbusa dan Ikan Mabuk

Sedangkan, pelanggan dari PDAM Tirta Bhagasasi mencapai 20 ribu. "PDAM Tirta Bhagasasi tak bisa produksi karena bahan baku dari kami," ujar dia.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Jumhana Lutfi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab air Sungai Bekasi menghitam, dan menimbulkan aroma tak sedap. Sejauh ini, kata dia, penyebabnya karena sedimentasi terangkat. "Ada gelontoran air dari hulu, sehingga mengangkat sedimentasi," kata dia.

Timnya di lapangan juga mengambil contoh air di beberapa titik Kali Bekasi untuk diperiksa kandungannya. Menurut dia, hasil uji laboratorium paling cepat keluar sepekan ke depan. Beberapa kandungan yang diperiksa seperti tingkat keasaman, logam, dan kandungan kimia lain. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir Bekasi di Tengah Cuaca Terik, Warga: Tanggul-tanggul Diperbaiki, Itu Doang yang Kami Minta

4 hari lalu

Banjir di Kampung Lebak, Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Minggu siang 24 Maret 2024. Tempo/Adi Warsono
Banjir Bekasi di Tengah Cuaca Terik, Warga: Tanggul-tanggul Diperbaiki, Itu Doang yang Kami Minta

Permukiman penduduk di bantaran Kali Bekasi terendam banjir pada Minggu, 24 Maret 2024. Ketinggian air ada yang mencapai dada orang dewasa.


Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di Depok

10 hari lalu

Warga antre mendapatkan air bersih dari mobil tanki air di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu, 13 November 2019. Sejak awal September 2019 lalu, sejumlah wilayah di Cipayung, Jakarta Timur dilanda krisis air bersih dan hingga kini masyarakat terdampak masih mengandalkan bantuan pasokan air bersih yang disediakan Pemprov DKI Jakarta untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. ANTARA
Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di Depok

Tim mahasiswa UI mendapat pendanaan untuk proyek solusi air bersih di Cipayung. Disesuaikan dengan target pembangunan berkelanjutan atau SDGs.


BRIN Genjot Penelitian Mengenai Krisis Air, Apa Saja Solusi yang Dikembangkan?

14 hari lalu

Sejumlah warga Muara Angke membawa jerigen saat melakukan aksi di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Februari 2022. Para warga yang datang dari blok Limbah, blok Eceng dan blok Empang RW 022 Muara Angke ini menggelar aksi terkait krisis air bersih yang melanda di pemukiman mereka. Selain meminta layanan air bersih, mereka juga meminta agar PAM Jaya melakukan pelayanan suplai air minum menggunakan kios air sementara untuk warga sebanyak 293.208 liter per hari, dan pemberlakuan tarif air sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 57 tahun 2021 yaitu seharga Rp. 1.575,-/ meter kubik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
BRIN Genjot Penelitian Mengenai Krisis Air, Apa Saja Solusi yang Dikembangkan?

BRIN mendorong penguatan riset dan inovasi terkait solusi krisis air. Berbagai teknologi pengelolaan air dikembangkan.


BRIN Sebut Indonesia Hadapi Dua Tantangan Pengelolaan Sumber Daya Air

30 hari lalu

Warga Tarumajaya, Bekasi memanfaatkan air bocoran pipa PDAM karena air PAM sudah seminggu mati , Rabu, 27 September 2023. Tempo/Adi Warsono
BRIN Sebut Indonesia Hadapi Dua Tantangan Pengelolaan Sumber Daya Air

Krisis air diproyeksikan akan meningkat karena pertumbuhan populasi dan kebutuhan pembangunan.


Nengsih Hilang Tenggelam Saat Cari Rongsokan di Bantaran Kali Bekasi

56 hari lalu

Ilustrasi tenggelam. Pixabay
Nengsih Hilang Tenggelam Saat Cari Rongsokan di Bantaran Kali Bekasi

Nengsih, 32 tahun, hilang tenggelam di Kali Bekasi, wilayah Sukawangi, Kamis, 1 Februari 2024. Diduga terpeleset dan terjatuh saat mencari rongsokan.


Tanah Longsor di Subang Tewaskan Dua Warga dan Timbun Sumber Air PDAM

8 Januari 2024

Petugas di lokasi longsor tempat wisata air Cipondok di Desa Pasanggrahan, Kabupaten Subang. (Dok. BPBD)
Tanah Longsor di Subang Tewaskan Dua Warga dan Timbun Sumber Air PDAM

Operasi pencarian korban longsor dinyatakan telah selesai dengan ditemukannya dua orang korban meninggal.


Bocah Hanyut di Got Saat Hujan Lebat Ditemukan Tewas di Kali Bekasi

5 Januari 2024

Ilustrasi orang hanyut. shutterstock.com
Bocah Hanyut di Got Saat Hujan Lebat Ditemukan Tewas di Kali Bekasi

Berawal saat dia dan empat temannya bermain di got ketika hujan lebat.


Kota Bandung Dapat Hibah Presiden untuk Sambungan Air Bersih Gratis

31 Desember 2023

Ilustrasi air bersih. sndimg.com
Kota Bandung Dapat Hibah Presiden untuk Sambungan Air Bersih Gratis

Para penerima hibah nantinya akan mendapat sambungan pemasangan saluran air bersih gratis ke rumahnya.


Melubangi Pipa Air Bersih PDAM, Satu Keluarga di Bogor Ditangkap Polisi

7 Desember 2023

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Melubangi Pipa Air Bersih PDAM, Satu Keluarga di Bogor Ditangkap Polisi

Polresta Bogor Kota menangkap seorang nenek bersama empat anggota keluarganya karena tuduhan perusakan pipa air bersih milik PDAM setempat.


Dalam 5 Tahun Terakhir, Kekeringan di Tangsel Meningkat

16 November 2023

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Dalam 5 Tahun Terakhir, Kekeringan di Tangsel Meningkat

Untuk membantu warga yang mengalami krisis air bersih, BPBD Tangsel terus mendistribusikan air bersih.