TEMPO.CO, Bekasi - Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi menyodorkan Ahmad Syaikhu menggantikan posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang maju menjadi Calon Wakil Presiden RI mendampingi Prabowo Subianto.
Baca juga: LRT Jakarta Batal Ikut Asian Games, Bagaimana Reaksi Ahok?
"Kami setuju Ustad Syaikhu menjadi Wakil Gubernur DKI," kata Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara, Senin, 13 Agustus 2018. Menurut Heri, Syaikhu merupakan kader terbaik PKS Kota Bekasi. Sebelumnua, Ahmad Syaikhu menjadi Wakil Wali Kota Bekasi 2013-2018 dan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023.
Heri mengatakan, dengan masuknya Ahmad Syaikhu menjadi DKI 2, bisa semakin mempererat hubungan antara Kota Bekasi dengan DKI Jakarta. Dua wilayah ini, ujar Heri, tidak bisa dipisahkan, apalagi DKI cukup bergantung dengan Kota Bekasi karena DKI menempatkan lokasi pembuangan akhir sampahnya di Kota Bekasi.
Kader PKS Kota Bekasi yang kini duduk di kursi DPRD Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata mengatakan, Ahmad Syaikhu merupakan kader yang taat dan fatsun atau loyal terhadap kebijakan partai.
"Selain itu beliau punya pengalaman sebagai eksekutif memimpin Kota Bekasi," kata Ariyanto.
Karena itu, menurut Ariyanto, pengalaman menjadi orang nomor dua di Kota Bekasi selama lima tahun lalu menjadi modal penting untuk duduk di pemerintahan yang lebih tinggi, yaitu DKI Jakarta.
"Sangat memungkinkan, jarena beliau adalah kader yang fatsun," kata Aeiyanto. Selain berpengalaman di eksekutif, Ahmad Syaikhu juga pernah menjadi anggota DPRD Jawa Barat. “Pengalaman ini penting untuk berkolaborasi dengan lembaga legislatif di DKI,” ujar Ariyanto.
Ahmad Syaikhu berterima kasih atas dukungannsejumlah pihak yang mendukungnya untuk menempati kursi DKI 2 yang ditinggalkan Sandiaga Uno. "Tapi, penentuan ada di partai tingkat pusat," ujar Ahmad Syaikhu.