TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan masyarakat yang ingin menonton perhelatan Asian Games 2018 dapat menikmati layanan bus Transjakarta gratis di hari-hari tertentu selama 17 Agustus-2 September 2018.
Baca juga: Untuk Wagub, Anies Baswedan Pilih Kader Gerindra atau PKS?
“Gratis pada 17, 18, 19, lalu libur Idul Adha (22), kemudian berikutnya 25, 26, 31, 1, dan 2. Itu selama 8 hari bisa menggunakan bus Transjakarta secara gratis,” ujar Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 13 Agustus 2018.
Selain itu, ujar Anies Baswedan, Pemerintah DKI Jakarta melalui Transjakarta memberikan fasilitas bus gratis bagi 5 ribu jurnalis dan 13 ribu relawan. Para relawan dapat memanfaatkan fasilitas tersebut mulai 1 Agustus-15 September 2018, sementara untuk jurnalis mulai 10 Agustus-15 September 2018.
Menurut Anies Baswedan, fasilitas gratis bagi belasan ribu relawan dan jurnalis itu tidak akan merugikan Transjakarta.
“Penumpang tambahan itu tidak dijadikan sebagai pemasukan. Ini bukan sebuah kegiatan yang merugikan karena akan memunculkan penumpang-penumpang baru,” ucap Anies Baswedan.
Transjakarta menyediakan 350 unit bus tambahan untuk para atlet. Jumlah itu, ujar Anies Baswedan, di luar dari total 1.350 unit bus yang sudah disediakan sebelumnya.
Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir mengatakan penyediaan fasilitas itu sebagai bentuk dukungan terhadap pesta olah raga negara-negara Asia tersebut.
"Layanan bus gratis merupakan dukungan yang luar biasa dari Pemprov DKI Jakarta, terutama PT Transjakarta. Kami sangat berterima kasih untuk itu," kata Erick.
Dengan adanya layanan tersebut, menurut dia, nantinya para wartawan yang sudah teregistrasi untuk meliput Asian Games akan mendapatkan kartu khusus yang terintegrasi dengan bus Transjakarta.
"Wartawan merupakan bagian dari panitia yang mempunyai tugas penting dalam memberitakan pertandingan-pertandingan yang berlangsung selama Asian Games. Jadi, harus ada layanan gratis," ujar Erick.