Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LIPI Sebut Kualitas Pakan Ternak Belum SNI, Ini Akibatnya

image-gnews
Peternak memberi pakan sapi perah di Dusun Surugalih, Desa Pucangsari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. TEMPO/Abdi Purmono
Peternak memberi pakan sapi perah di Dusun Surugalih, Desa Pucangsari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. TEMPO/Abdi Purmono
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebut alasan pasokan daging sapi dan susu perah yang belum maksimal di Indonesia. Menurut LIPI, pakan yang diberikan kepada ternak belum memenuhi persyaratan.

Baca: LIPI dan ITB Gotong Royong Bantu Hilangkan Bau Busuk Kali Item

Ketua Pusat Unggulan Iptek Bioteknologi Sapi Potong dan Sapi Perah LIPI, Yantyati Widyastuti menyebut berdasarkan data Kementerian Pertanian RI hingga tahun 2018, Indonesia baru dapat memenuhi kebutuhan daging sapi sebesar 70 persen dan sisanya masih impor.

“Begitupun dengan dengan kebutuhan susu nasional, tercatat berkisar 4,5 juta ton, namun produksi susu lokal baru mencukupi sebanyak 19 persen atau sekitar 864.600 ton,” kata Yantyati usai menghadiri Workshop Evaluasi Kualitas Pakan dan Ekologi Rumen di Bogor, Senin 13 Agustus 2018.

Hal itu menyebabkan impor susu dalam jumlah yang sangat besar yakni 3,65 juta ton atau sekitar 81 persen dari total konsumsi.

Yantyati menyebut, kurangnya pengetahuan di tingkat peternak maupun penyedia pakan menjadi salah satu faktor penyebab belum tercukupinya kebutuhan daging maupun susu di Indonesia.

Selama ini peternak hanya mengerti memberi pakan kepada hewan ternaknya sebatas rumput atau jerami.

“Padahal pakan sapi itu ada dua, pertama hijauan dan kedua konsentrat, itu bertujuan untuk menutupi kekurangan hijauan,” kata Yantyati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Peneliti LIPI: Seharusnya Tak Ada Buaya di Kali Grogol

Ditempat yang sama, Ketua Asosiasi Ahli Nutrisi dan Pakan Indonesia, Nahrowi mengatakan, kebutuhan Bahan Kering (BK) yang dianjurkan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia yang harus terkandung dalam pakan ternak sapi potong minimal 86 persen dan Protein Kering (PK) minimal 13 persen.

“Namun realitanya untuk BK 63-90 persen sedangkan PK 9,4 – 14,9 persen,” kata Nahrowi.

Untuk sapi perah BK dan PK yang dianjurkan sesuai dengan SNI sudah memenuhi syarat di lapangan, namun abu maksimal 10 persen. Realita di lapangan, kandungan abu pada pakan mencapai 12-13 persen.

“Abu merupakan zat pakan anorganik, abu mengandung unsur-unsur yang dibutuhkan oleh ternak seperti, Ca, K, Na, Mg, Fe, P, dan CL,” kata Nahrowi.

Untuk itu, Nahrowi mengatakan, kualitas pakan sapi potong dan sapi perah di Indonesia masih banyak yang belum memenuhi SNI.

Peneliti LIPI Yantyati mengatakan kunci untuk meningkatkan produksi daging dan susu pada ternak terletak pada kualitas pakan. “Pakan merupakan unsur utama, jadi memang peningkatan produktivitas tergantung kualitas pakan. Peternak harus mengerti benar,” ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

6 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

Ada empat akar masalah Papua, yakni sejarah dan status politik, diskriminiasi, kekerasan dan pelanggaran HAM berat, dan kegagalan pembangunan.


Daging Sapi Mencapai Rp 150 Ribu, Menteri Perdagangan: Padahal sudah Bebas Impor

9 hari lalu

Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram
Daging Sapi Mencapai Rp 150 Ribu, Menteri Perdagangan: Padahal sudah Bebas Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi harga daging sapi yang mencapai Rp 150.000 per kilogram pada H-1 Lebaran Idul Fitri 2024.


8 Ragam Hidangan Lebaran dari Daging Sapi Bercita Rasa Manis

10 hari lalu

Tengkleng Kambing. facebook.com
8 Ragam Hidangan Lebaran dari Daging Sapi Bercita Rasa Manis

Salah satu olahan yang biasanya dibuat menjadi menu hidangan lebaran adalah daging sapi. Selain dapat dioalah menjadi rendang dan gulai.


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

14 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

14 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

16 hari lalu

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin  Limpo melakukan sidak ketersediaan daging  di gudang PT. Suri Nusantara Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, (18/3).
PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

Tidak disebutkan detail kapan izin impor daging kerbau diberikan.


Ratusan Sapi Impor dari Australian Mati di Perjalanan, Bapanas Klaim Stok Daging Aman

18 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Ratusan Sapi Impor dari Australian Mati di Perjalanan, Bapanas Klaim Stok Daging Aman

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi klaim stok daging sapi aman, meski ada impor sapi hidup mati dalam perjalanan laut.


5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

21 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

Setidaknya ada lima tanda-tanda kucing akan melahirkan. Di antaranya terjadi perubahan perilaku dan nafsu makan.


Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

24 hari lalu

Petugas menurunkan sapi impor dari Australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 15 April 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

Kementan akan berkoordinasi dengan Badan Karantina Indonesia untuk melakukan investigasi terkait kasus tersebut di Indonesia.


3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

26 hari lalu

Aktivitas penjualan susu sapi yang disetor peternak di instalasi Persusuan Koperasi Unit Desa (KUD) Cepogo, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 26 Oktober 2019.  Setelah disetor ke KUD susu yang terkumpul kemudian dipasok ke industri minuman susu di Salatiga. TEMPO/Bram Selo Agung Mardika
3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

Susu pilihan yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama puasa karena mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya.