TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyaksikan langsung penayangan perdana video mapping Asian Games 2018 di sisi barat Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin malam, 13 Agustus 2018. “Kita biasanya menyaksikan video ini di kota-kota besar dunia. Kali ini di Jakarta, sangat jarang,” kata Anies.
Baca:
Taufik Gerindra Atau Kader PKS Jadi Wagub? Anies Jawab Begini
Selama 15 menit video mapping ditampilkan dalam penayangan perdana atau premiere itu. Namun, saat penayangan untuk masyarakat luas nanti, video yang ditampilkan selama 25 menit.
Ditemui di kesempatan yang sama, Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Monas, Mundjirin, mengatakan penayangan video mapping sepanjang 25 menit nanti dibagi menjadi tiga segmen. Pada segmen pertama, video akan menampilkan cerita Asian Games saat digelar di Indonesia pada 1962. Segmen kedua, lanjut dia, menceritakan soal kota Jakarta, mulai dari cagar budaya yang menjadi ikon hingga kebudayaan betawi. Menurut
Kepala Seksi Pelayanan UPT Monas, Rati, atraksi video mapping akan dimulai pada tanggal 16 Agustus 2018, tepatnya saat pawai obor Asian Games tiba di Monas. Setelah itu, atraksi akan dilakukan di setiap akhir pekan selama pesta olah raga itu berlangsung. “Jadi video mapping itu nanti tanggal 18 dan 19, serta 25 dan 26 Agustus, kemudian tanggal 1 dan 2 September,” ujar Rati.
Simak juga:
Japro: Izin Operasi LRT Jakarta Sudah Diteken ...
Selain itu, akan ada juga pertunjukan laser yang digelar setiap hari kerja, mulai tanggal 16-31 Agustus 2018, dan air mancur menari yang digelar tiap akhir pekan. Sebelumnya, atraksi video mapping di Monas sudah tiga kali digelar.
Menurut Rati, atraksi tersebut selalu menarik perhatian para pengunjung Monas. Hal itu, kata dia, akan dimanfaatkan untuk mempromosikan Asian Games 2018.