TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Setelah menangkap FF (17), pelaku penusukan Ahmad Fauzan, kini polisi fokus mencari pembuat janji tawuran yang diunggah ke media sosial.
Baca: Pelaku dan Korban Tawuran Sadistis di Tangsel Berhubungan Darah
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Alexander Yurikho mengatakan bahwa tawuran sadis ini bermula dari janjian untuk bentrok antara kedua siswa sekolah yakni SMK Bhipuri Serpong dan SMK Sasmita Jaya 1 Pamulang. Tantangan untuk tawuran itu diunggah di media sosial.
"Saat ini masih kita dalami siapa yang melakukan janjian tawuran di media sosial itu, kemarin kita fokus untuk mencari pelaku penusukan," kata Alexander di kantornya, Senin 13 Agustus 2018.
Tawuran pelajar itu terjadi pada 31 Juli 2018 antara kelompok pelajar SMK Sasmita Jaya dan SMK Bhipuri Serpong. Lokasinya, Jalan Raya Puspiptek, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, pukul 15.35 WIB.
Dalam peristiwa itu, Ahmad Fauzan, 18 tahun, siswa SMK Sasmita Jaya menjadi korban. “Korban mengalami luka tusuk sebilah besi pada wajahnya," ujar Alexander.
Baca: Cerita Ojek Online Tolong Korban Tawuran Sadistis di Tangsel
Meski sempat dirawat di rumah sakit selama sepekan, korban tawuran Ahmad Fauzan meninggal pada 7 Agustus lalu. "Korban ini saat di rumah sakit sampai menghembuskan nafas terakhir tidak sadarkan diri, kurang lebih satu minggu di rumah sakit," kata Alexander.