TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Anies Baswedan mengaku mendapat kesulitan karena ditinggal oleh Sandiaga Uno yang mundur dari posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Anies mengaku kerepotan ketika ada undangan acara olahraga.
Baca: Program Kerja di DKI, Sandiaga Uno Akui Jauh dari Selesai
"Biasanya saya titipin Bang Sandi, ada lari, berenang, sekarang saya mau titipin siapa coba?" ucap Anies sambil tertawa di kawasan Monumen Nasional atau Monas, Selasa, 14 Agustus 2018.
"Dia seneng juga, 'Bro, kalau olahraga, kasih aku aja'," kata Anies menirukan Sandiaga.
Selama menjabat, Sandiaga Uno memang kerap mengisi undangan acara olahraga ketimbang Anies. Hampir setiap akhir pekan, jika ada agenda olahraga dalam car-free day, Sandiaga yang biasa hadir.
Gaya Menteri KKP Susi Pudjiastuti dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno setelah meraih garis finis bersama dalam adu cepat di Festival Danau Sunter, Jakarta Utara, 25 Februari 2018. TEMPO/Maria Fransisca Lahur.
Bahkan, setiap kali kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu, Sandiaga Uno selalu nyemplung ke laut sebelum kapal merapat ke dermaga. Sandiaga akan berenang untuk mencapai pulau tujuan.
Mengenai calon pengganti, Anies tidak berkomentar banyak. Dia percaya partai pengusungnya di pilkada DKI 2017, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra, bakal menyodorkan sosok pengganti Sandiaga Uno yang mampu bekerja.
"Seperti kemarin saya bermitra dengan Pak Sandi. I have no worries," kata Anies.
Baca: Ditinggal Sandiaga Uno, Mata Anies Baswedan Berkaca - kaca
Anies Baswedan menuturkan mencari sosok pengganti Sandiaga tidak ada urusannya dengan perasaan pribadi.
Anies Baswedan mengatakan hanya butuh Wakil Gubernur DKI yang mampu bekerja profesional. Dia pun tidak menetapkan kriteria khusus bagi calon rekannya. "Kriterianya sesuai undang-undang," katanya.