Pemerintah Bagikan 9,25 Juta Hektare Tanah
Jumat, 16 November 2007 15:21 WIB
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Jumat, 16 November 2007 15:21 WIB
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Presiden Berikan 12.321 Sertifikat untuk Warga Transmigran di Kalbar
5 September 2019
Pembagian Sertifikat Hak Milik sebanyak 12.321 bidang di Kalimantan Barat tersebar di Kabupaten Kubu Raya, Kapuas Hulu, Ketapang, Kayong Utara, Gerbang Kayong, dan Sambas.
31 Tahun Transmigran Jawa di Gayo
29 April 2013
Kawasan yang dulunya rimba raya telah berubah menjadi daerah perkebunan kopi yang maju.
Perkebunan Sisal untuk Transmigran Dibangun
17 April 2012
Kami berharap komoditas ini mampu menghasilkan pendapatan
sekitar Rp 2 juta per hektare per bulan."
Jumlah Peserta Transmigrasi Asal Madiun Bertambah
6 Desember 2009
Pemerintah berencana menambah jumlah peserta pada tahun 2009 menjadi 85 keluarga, dari rencana semula hanya 55 keluarga.
Morowali, Tujuan Favorit Transmigran Asal Banyuwangi
25 Juni 2009
Menurut Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Alam Sudrajat, tahun ini Banyuwangi hanya mendapat kuota transmigrasi untuk 20 kepala keluarga.
Pembangunan Pemukiman Transmigrasi di Sungai Alur Dihentikan
29 Maret 2009
Pembangunan Pemukiman Transmigrasi di Jambi dihentikan. Pasalnya, permasalahan relokasi permukiman transmigrasi di kawasan Taman Hutan Raya Sungai Aur itu belum selesai.
10 Persen Tanah Negara Diserobot Warga
11 Mei 2007
Kepala Kantor Pengelola Aset Daerah Kota Solo, Singgih Yudoko menyatakan penyerobotan tanah milik negara terus meningkat. Tahun 2007 tanah negara yang diserobot warga sebanyak 10 persen.
Warga Ketare Ditawari Transmigrasi ke Gorontalo
13 April 2007
Warga Ketare Lombok Tengah mendapat tawaran untuk bertransmigrasi ke Gorontalo. Tawaran ini ditujukan kepada warga yang tinggal di lokasi lahan yang terkena proyek bandara internasional Lombok di Ketare Lombok Tengah.
Keluarga Transmigran Protes Penguasaan Lahan PT Nauli Sawit
14 Maret 2007
Pada 2004, Bupati Tapanuli Tengah Tuani Lumban Tobing mengeluarkan izin lokasi bagi PT Nauli Sawit memanfaatkan lahan transmigran tersebut. Akibatnya, warga transmigran merasa dirugikan.
Lahan Pemerintah Kota Surabaya 5,13 Juta Meter Tak Bersertifikat
27 Februari 2007
Sebagian besar lahan ini telah dikuasai pihak ketiga, baik pengusaha maupun warga.