TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan pelajar dari tingkat SD sampai SMA rela berjemur berjam-jam untuk menyambut torch relay atau kirab obor Asian Games 2018. Mereka menunggu di sepanjang Jalan R.M. Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, hari ini.
Baca: Ribuan Pelajar Menanti Pawai Obor Asian Games 2018 di Ragunan
Siswa kelas IV SDN 10 Ragunan Raja Bagus Agung mengatakan masih semangat meski telah terjemur lebih dari tiga jam menunggu kirab obor.
"Lama banget. Saya sama teman saya dari jam sembilan di sini. Tapi gak datang-datang obornya," kata Raja, Rabu 15 Agustus 2018.
Ribuan pelajar menunggu di Jalan R.M. Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, untuk menyambut pawai obor Asian Games, Rabu, 15 Agustus 2018. Tempo/Imam Hamdi
Raja mengeluh kepanasan menunggu kedatangan kirab obor yang belum datang hingga pukul 13.00. Namun, Raja mengaku tetap mau menunggu. "Masih semangat. Kan ini ramai," ujarnya.
Kelas V SDN 14 Ragunan Ahmad Rafly Prasetyo juga demikian. Ia merasa kepanasan tetapi tetap setia menunggu kirab obor. "Emang saya mau lihat," ujarnya.
Ahmad sempat berteduh di gedung pusat pendidikan BRI di Jalan R.M. Harsono. Sesekali ia pun terlihat bercanda dengan temannya untuk menghilangkan kebosanan.
Ahmad sudah datang ke Ragunan sejak pukul 08.30. "Kalau boleh saya mau pegang obornya," ujarnya.
Baca: Kirab Obor Asian Games di Jakarta Selatan, Ini Pengalihan Arus Lalu Lintasnya
Siswa kelas IX SMP 41 Jakarta Refanda Susmarinda mengatakan awalnya semangat untuk menyaksikan kirab obor. Tapi, karena terlalu lama menunggu jadi bosan. "Awalnya semangat tapi jadi capek karena kelamaan. Tidak semangat lagi karena kepanasan," ucapnya.
Ribuan siswa menunggu di Jalan R.M. Harsono, Ragunan, untuk menyambut pawai obor Asian Games, Rabu, 15 Agustus 2018. Tempo/Imam Hamdi
Bahkan, sebagian temannya memilih untuk berteduh di dalam gedung dan menggunakan spanduk Asian Games serta payung yang mereka bawa. "Kalau tahu mending datangnya siangan. Saya sudah dari jam 10."
Guru SMP 41 Aries Nayanti mengatakan sekolah telah meminta seluruh siswa untuk menyambut kirab obor di Jalan R.M. Harsono. Jadi, para siswa dipulangkan lebih awal. "Tadi sempat belajar juga cuma sampai jam 10."
Ia mengatakan seluruh siswa dari 21 kelas dilibatkan untuk menyambut kirab obor ini. "Kami juga menyiapkan bendera negara peserta Asian Games untuk dilambaikan saat kirab obor berlangsung."