TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto menjelaskan bahwa Kapolri Jenderal Tito Karnavian dapat mengusulkan nama calon Wakapolri. Namun posisi Wakapolri akan ditentukan Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi alias Wanjakti.
Baca: Beredar Video Pengganti Idham Azis, Polri: Kenapa Bisa Keluar?
Soal munculnya nama Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis sebagai calon Wakapolri, Setyo menyebutkan beberapa petinggi Kepolisian RI terlebih dulu menjalani karier sebagai Kapolda Metro Jaya.
"Di Polda Metro ini kan jadi tolok ukur. Sudah banyak pejabat-pejabat Polri yang sebelumnya di Polda Metro kan," kata Setyo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu malam, 15 Agustus 2018.
Setyo menyebut dua nama Kapolri yang pernah menjabat Kapolda Metro Jaya. Pertama, mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutarman. Sutarman adalah Kapolda Metro Jaya periode 2010-2011. Nama kedua, yakni Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Tito menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya pada Juni 2015-Maret 2016.
Baca: Beredar Video Komandan Korps Brimob Gantikan Kapolda Idham Azis
Setyo hanya tertawa ketika ditanya awak media apakah Idham calon kuat Wakil Kepala Kepolisian RI. Dia juga tak mengetahui apakah Tito ingin Idham mendampinginya.
"Dia (Tito) punya hak untuk mengusulkan," ujar Setyo.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Idham Azis dikabarkan akan menjabat sebagai Wakapolri menggantikan Komjen Syafruddin. Setelah mundur dari Wakapolri, Syafrudin menggantikan Asman Abnur sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.