TEMPO.CO, Jakarta – Panitia pelaksana Asian Games 2018 atau Inasgoc telah menutup atau melakukan sterilisasi kawasan Gelora Bung Karno Senayan untuk kepentingan Asian Games. Semua kendaraan dilarang masuk sejak Kamis 16 Agustus 2018, atau dua hari sebelum pembukaan pesta olahraga 45 negara di Asia itu.
Baca:
Selama Asian Games, Gelora Bung Karno Ditutup untuk Umum
“Termasuk kendaraan petugas keamanan seperti saya saja tidak boleh dimasukan,” kata petugas yang enggan namanya disebutkan itu di Masjid Al Bina Senayan.
Ia mengatakan sebenarnya mobil dan motor telah dilarang masuk sejak Rabu. Namun, Inasgoc memberikan kelonggaran sehari. Instruksi penutupan kawasan itu diperkuat pengawasan dari TNI dan Polri.
"Di parkiran masjid ini memang masih ada puluhan motor yang parkir sejak tadi malam. Kami kecolongan dan kami tadi diperintahkan bahwa tidak boleh lagi sampai kecolongan ada kendaraan yang masuk,” ujarnya.
Baca:
Ojek Online Batalkan Rencana Demo Saat Pembukaan Asian Games
Penutupan menyisakan satu pintu untuk akses pejalan kaki masuk ke Senayan dan Gelora Bung Karno, yakni di pintu lima depan FX Plaza. Sedangkan, untuk kendaraan diarahkan parkir di sejumlah titik yang berada di sekitar Gelora Bung Karno.
Sekretaris Jenderal INASGOC Eris Herryanto membenarkan sterilisasi itu. Kawasan, kata dia, ditutup untuk kendaraan selain yang sudah ditentukan sampai berakhir pelaksanaan Asian Games.
“Yang boleh masuk hanya kendaraan atlet dan pejabat negara. Ini semua untuk menjaga keamanan,” kata dia.
Baca:
Asian Games di Bekasi Berpotensi Diganggu Layang layang
Eris berharap masyarakat memahami penutupan akses ke dalam kawasan Gelora Bung Karno tersebut. Sebab, penyelenggara mesti menjaga keamanan sekitar lokasi arena pertandingan. “Jadi memang tidak boleh masuk. Pejalan kaki pun hanya dibuka satu pintu masuk," ucapnya.