TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, telah disterilkan aparat untuk keamanan pesta pembukaan Asian Games pada 18 Agustus 2018. Sterilisasi dilakukan dengan menutup kawasan itu untuk umum dan melarang kendaraan selain pengangkut atlet dan pejabat masuk dan parkir.
Baca:
Asian Games, Sterilisasi Kawasan GBK Senayan Telah Berlaku
Selama Asian Games, Gelora Bung Karno Senayan Ditutup untuk Umum
“Ini semua untuk menjaga keamanan,” kata Sekretaris Jenderal INASGOC, panitia pelaksana Asian Games 2018, Eris Herryanto, Kamis, 16 Agustus 2018.
Dengan adanya sterilisasi yang berlaku sejak Kamis itu, titik parkir kendaraan lain diarahkan ke kawasan sekitar GBK. Misalnya, parkiran FX Plaza, Hotel Century, Hotel Fairmont, TVRI, Plaza Indonesia, Senayan City, dan lokasi lain yang berada di sekitar Gelora Bung Karno.
Pada Kamis itu sterilisasi langsung berdampak kepada sejumlah orang. Joko Trijuni Jatmiko, misalnya. Penjaga stan Telkomsel itu mengatakan telah keliling mencari parkiran tapi banyak yang sudah penuh.
"Saya tadi ke TVRI tapi sudah penuh. Ini mau masuk sudah tidak boleh, padahal kemarin masih boleh," katanya.
Baca:
Asian Games di Bekasi Berpotensi Diganggu Layang layang
Seorang guru tari, Etty Soemarjo, pun dilarang parkir di kawasan Gelora Bung Karno. Padahal sejak tiga bulan lalu dia selalu parkir di dalam area tersebut. Dia berkepentingan di kawasan itu untuk melatih tari.
“Dan ini mau gladi bersih pembukaan Asian Games tapi kendaraan tidak bisa masuk, padahal saya banyak bawa baju tari,” katanya.
Karena tidak bisa parkir, dia terpaksa berjalan kaki dari FX Plaza sampai Jakarta Convention Center. "Lumayan jauh jalannya kalau dari sini. Sebab, semua pintu ditutup."