TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan Ahok bakal tetap mendukung Presiden Jokowi, kendati berpasangan dengan Ma'ruf Amin.
Baca: Alasan Ahok Menulis Buku Soal Kebijakan Legislatif dan Eksekutif
Dukungan penuh Ahok terhadap Presiden Jokowi itu disampaikan kepada Djarot yang mengunjungi Ahok di Rutan Mako Brimob, Depok pada Jumat sore, 10 Agustus 2018.
"Ahok tetap mendukung meski tidak kampanye di panggung," ujar Djarot saat hadir dalam peluncuran buku Kebijakan Ahok di Gedung Filateli, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Agustus 2018.
Menurut Djarot, dia sempat berbicara sekitar 3-4 jam dengan Ahok di Mako Brimob. Salah satu pembahasannya adalah pencalonan Jokowi -Ma'ruf pada Pilpres 2019
Ahok menyatakan ingin mendukung program yang dikerjakan Jokowi. Bahkan Ahok bakal memberikan dukungan penuh.
Baca: Begini Buku Ahok Disusun Bertahap dari Tulisan Tangan di Penjara
Soal Ma'ruf Amin, kata Djarot, juga muncul dalam pembicaraannya dengan Ahok. Maruf merupakan Ketua Majelis Indonesia (MUI) yang mengeluarkan fatwa bahwa pernyataan Ahok yang menyitir surat Al Maidah menistakan agama. Ahok pun akhirnya dijebloskan ke dalam penjara.
Menurut Djarot, Ahok masih ingat Ma'ruf Amin yang mengeluarkan fatwa MUI itu. "Nanti kalau saya (Ahok) keluar, saya mau ketemu sama Maaruf Amin," kata Djarot menirukan ucapan Ahok di dalam penjara saat ditemuinya Jumat pekan lalu.
Meski demikian, Ahok berjanji tetap membantu Jokowi - Ma'ruf dalam Pilpres 2019. "Tapi dia bilang gak apa-apa. Kami bantu," ujarnya. "Soalnya mereka juga gak ada apa-apa dan kasusnya sudah selesai. Gak masalah."