TEMPO.CO, Jakarta –Jembatan gantung di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, akhirnya resmi digantikan sebuah jembatan baru yang lebih kokoh, Kamis 16 Agustus 2018. Jembatan gantung menjadi nadi masyarakat setempat, termasuk anak-anak sekolah, itu pernah viral dan menjadi buah bibir sebagai Jembatan Indiana Jones.
Baca:
Begini Warga Jagakarsa Sokong Renovasi Jembatan Indiana Jones
Lihat Aksi Anies Baswedan di Jembatan Indiana Jones Srengseng Sawah
Jembatan yang baru diberi nama Jembatan Wiratman Karkasa karena dibangun oleh Wiratman Group. Jembatan itu menghubungkan Jalan Gardu, di Kelurahan Srengseng Sawah dengan Jalan Camar di Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kota Depok.
“Lokasi pembangunannya berada di samping jembatan lama yang dibangun warga setempat pada 1967 dan kini sudah tidak layak pakai lagi,” kata perwakilan Wiratman Group, Ginar Ayuningtyas, dalam keterangan tertulisnya.
Ginar menuturkan, pembangunan jembatan bermula dari peringatan 40 tahun PT Wiratman tahun 2016. Saat itu, perusahaan menyelenggarakan kompetisi lomba desain jembatan gantung bagi pejalan kaki yang diikuti oleh kelompok mahasiswa Indonesia.
"Dari 105 peserta kompetisi, pemenangnya adalah karya dari tiga mahasiswa yaitu Hendro Yan, Irene Alisjahbana, dan Rully Lesmana yang tergabung dalam Tim Wirasena, Universitas Indonesia," ujarnya.
Sebelum dimulai pembangunannya, sambung Ginar, tim perencana dari PT Wiratman telah melakukan penyempurnaan desain, disesuaikan dengan kriteria dan standard Jembatan untuk pejalan kaki dari Kementerian PUPR.
Baca juga:
Bendera Merah Putih Dicopot, Warga Kalibata City Protes
Jembatan Wiratman-Karkasa memiliki panjang 42 meter dengan kapasitas desain 300 kg/m2. Struktur bawahnya terbuat dari beton bertulang sementara struktur atas dari material baja dengan ketinggian menara delapan meter. Proses pembangunan jembatan memakan waktu 120 hari kerja. Biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 1 miliar.
“Mengacu pada data banjir tertinggi yang terjadi pada tahun 2007, maka jarak bersih jembatan terhadap ketinggian muka air banjir ditetapkan setinggi dua meter," ujar Ginar.
Jembatan gantung Indiana Jonies ramai diberitakan pada Januari 2018 karena digunakan pula oleh anak-anak sekolah. Gubernur Jakarta Anies Baswedan saat itu menjanjikan segera mengganti jembatan dalam dua bulan.