TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin upacara kemerdekaan Indonesia ke-73 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada Jumat, 17 Agustus 2018. Upacara dihadiri seluruh pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta sebagian masyarakat Jakarta.
Baca:
Anies Instruksikan Pegawai Rayakan 17-an di Lingkungan Masing-masing
Anies yang hadir bersama istrinya, Ferry Baswedan, langsung disambut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Prasetyo Edi Marsudi. Upacara dimulai sekitar pukul 07.28 WIB sebelum kemudian Anies dan istri beranjak mengikuti Upacara di Istana Negara.
Dalam amanat yang disampaikan dalam upacara itu, Anies Baswedan menyebutkan berbagai upaya para pahlawan yang berjasa memerdekakan Indonesia. Dia menekankan peran dan pengorbanan para pahlawan.
“Pagi ini mengibarkan bendera hanya butuh tiga menit untuk naik ke puncak, tetapi ketika pertama dikibarkan membutuhkan waktu puluhan tahun, dedikasi, dan nyawa agar bendera ini naik pertama kalinya,” kata Anies Baswedan.
Baca:
Bendera Merah Putih Dicopot, Warga Kalibata City Protes
Sementara, Prasetyo membacakan teks proklamasi di depan podium. Tidak hanya pegawai Pemprov DKI, upacara juga dihadiri oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Menwa, Organisasi Masyarakat, dan para pelajar mulai dari SD hingga SMA.
Bendera dikibarkan oleh para pengibar bendera yang terdiri dari pelajar SMA dan SMK sederajat di DKI Jakarta.