TEMPO.CO, Jakarta – Ratusan warga di sekitar bantaran Kalimalang, yang berdekatan dengan Universtas Borobudur, antusias menyaksikan perlombaan panjat pinang dalam rangka HUT RI. Perlombaan itu diadakan oleh Kelurahan Cipinang Muara dan masyarakat setempat pada Jumat, 17 Agustus 2018.
Baca juga: Megawati hingga Habibie Hadiri Upacara HUT RI ke 73, SBY Tidak
Uniknya, dalam perlombaan ini batang pinang berlumur oli tidak ditegakan, tetapi dibuat seperti titian. Sehingga peserta harus berjalan menyeberang jembatan pinang tersebut.
"Ayo dikit lagi! Dikit lagi! Yaaaah," teriak seorang yang melihat peserta gagal menyeberang dan tercebur ke dalam kali.
Hadiah yang tergantung di tiga pucuk batang pinang di antaranya dispenser, kaus, baju, penanak nasi, keset, dan alat pemanggang. Sebagai hadiah utama, panitia menyiapkan tiga unit sepeda. Syaratnya, peserta harus bisa mengambil bendera yang berada di puncak pinang.
Samsul, salah seorang peserta panjat pinang, mengatakan tidak tergiur dengan hadiahnya. Ia mengikuti lomba ini karena ingin memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Yang penting merdeka!" ujar dia.
Simak juga: Gelar Panjat Pinang Kolosal HUT RI, Ancol Siapkan 188 Pohon
Antusiasme penonton tidak hanya dari masyarakat sekitar, tetapi juga para pengendara yang melintas. Beberapa dari pengendara terlihat menepi untuk menyaksikan lomba itu.
Hal ini membuat Jalan Raya Kalimalang dari perempatan Pangkalan Jati hingga Mall Cipinang Indah Macet. Hingga pukul 16.00, tidak ada polisi yang mengatur arus lalu lintas yang macet karena ada acara HUT RI bantaran Kali Malang..