TEMPO.CO, Jakarta – Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) menyediakan lokasi parkir bagi kendaraan tamu undangan dan masyarakat yang menonton pembukaan Asian Games 2018.
Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal Tito Karnavian menyatakan, parkiran Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat hanya diperuntukkan kendaraan VVIP seperti Presiden.
Baca juga: Pengelola Gedung Diminta Sediakan Tempat Parkir Asian Games
"Kendaraan lainnya disiapkan kantung-kantung parkir," kata Tito Karnavian kepada pers di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Sabtu, 18 Agustus 2018.
Tito memaparkan, lokasi parkir di kawasan GBK dibedakan menjadi dua, yakni untuk kendaraan tamu VIP dan umum. Untuk parkir kendaraan tamu VIP tersedia di Senayan Golf, Hotel Fairmont, dan Hotel Mulia.
Sementara warga dapat memarkirkan kendaraannya di Senayan City, Plaza Senayan, Ratu Plaza, Gedung DPR/MPR RI, Gedung Manggala Wanabakti, dan Parkir Lot 17 SCBD.
"Warga dapat memarkirkan kendaraannya dan berjalan kaki menuju GBK," ujar Tito.
Tak hanya itu, Inasgoc juga menyediakan lokasi parkir di luar kawasan GBK. Misalnya di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Lapangan Banteng, Parkir Irti Monas, Masjid Istiqlal, dan PRJ Kemayoran.
Koordinator Media dan Public Relations Asian Games 2018, Buldansyah Muhammad, menyatakan warga harus membayar biaya parkir. Mereka yang memarkirkan mobil atau motor dapat berjalan kaki menuju lokasi seremoni pembukaan di GBK.
Bila tak ingin jalan kaki, Inasgoc menyediakan bus shuttle di seluruh lokasi parkir, kecuali di SCBD. "Di setiap kantung parkir ada, tapi tidak ada di SCBD karena warga bisa menyeberang," ujar Buldansyah.
Inasgoc menyediakan tempat parkir lantaran polisi menutup beberapa jalan di kawasan GBK. Penutupan jalan itu mengakibatkan kendaraan pribadi baik mobil atau motor tak bisa melintas.
Yang dapat melewati jalan itu hanya kendaraan berstiker Asian Games atau pengemudi memiliki kartu identitas Asian Games dan transportasi umum.
Jalan yang ditutup, seperti Jalan Pintu Satu Senayan, Jalan Hang Lekir, jalan di depan Universitas Moestopo yang mengarah ke Senayan City, dan Jalan Gerbang Pemuda di seberang gedung TVRI.